Hasil Pencarian

Menampilkan hasil untuk kata kunci "".

Pencarian Lanjutan

IMPLEMENTASI EDUKASI NUTRISI DAN PEMBERIAN SUSU KEDELAI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POSTPARTUM DENGAN MENYUSUI TIDAK EFEKTIF

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
PROGRAM DIPLOMA TIGA
TAHUN 2025
ABSTRAK
IMPLEMENTASI EDUKASI NUTRISI DAN PEMBERIAN SUSU
KEDELAI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POSTPARTUM
DENGAN MENYUSUI TIDAK EFEKTIF
Menyusui merupakan proses penting dalam pemenuhan nutrisi bayi,
namun banyak ibu postpartum mengalami produksi ASI yang tidak optimal.
Berbagai faktor seperti kurangnya asupan gizi, stres, dan kurangnya dukungan
keluarga memengaruhi kelancaran ASI. Data nasional menunjukkan masih
tingginya angka ibu yang tidak menyusui secara eksklusif, termasuk di Kota
Banjarbaru. Salah satu solusi yang potensial adalah pemberian susu kedelai yang
mengandung nutrisi penting dan terbukti dapat meningkatkan produksi ASI.
Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan edukasi nutrisi dan pemberian
susu kedelai pada ibu postpartum dengan masalah menyusui tidak efektif, guna
meningkatkan kelancaran produksi ASI.
Penelitian menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif terhadap dua
ibu postpartum, yaitu Ny. T (30 tahun) dan Ny. D (28 tahun), yang mengalami
menyusui tidak efektif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, dan
observasi . Intervensi dilakukan dengan edukasi nutrisi dan pemberian susu
kedelai (320 ml) 1 kali sehari, selama 4 hari berturut-turut.
Sebelum intervensi, total pengeluaran ASI pada klien 1 dengan
menggunakan pompa ASI manual selama 10 menit adalah 45 ml dan pada klien 2
40 ml. Setelah pemberian edukasi nutrisi dan susu kedelai selama 4 hari, terdapat
peningkatan pengeluaran ASI, pada klien 1 (75 ml) dan Klien 2(70 ml). Selain itu
klien juga mangatakan lebih mengetahui tentang nutrisi yang diperlu dipenuhi.
Edukasi nutrisi dan pemberian susu kedelai efektif sebagai intervensi
keperawatan untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu postpartum. Metode ini
aman, praktis, dan dapat diterapkan di rumah sebagai alternatif nonfarmakologis.
Tenaga kesehatan disarankan rutin memberikan edukasi gizi dan
mempertimbangkan susu kedelai sebagai intervensi tambahan, khususnya di
layanan primer dan komunitas.
Kata Kunci: Edukasi nutrisi, susu kedelai, ibu postpartum, menyusui tidak
efektif
viii
MINISTRY OF HEALTH OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
POLYTECHNIC OF HEALTH BANJARMASIN
NURSING STUDY PROGRAM
DIPLOMA THREE PROGRAM
YEAR 2025
ABSTRACT
IMPLEMENTATION OF NUTRITION EDUCATION AND SOY MILK
ADMINISTRATION IN NURSING CARE FOR POSTPARTUM MOTHERS
WITH INEFFECTIVE BREASTFEEDING
Breastfeeding is an essential process in fulfilling infant nutritional needs;
however, many postpartum mothers experience suboptimal breast milk
production. Various factors such as poor nutritional intake, stress, and lack of
family support contribute to reduced milk flow. National data show that the rate of
mothers who do not exclusively breastfeed remains high, including in Banjarbaru
City. One potential solution is soy milk, which contains essential nutrients and has
been proven to enhance breast milk production. This study aims to implement
nutrition education and soy milk administration for postpartum mothers
experiencing ineffective breastfeeding, in order to improve milk production.
A descriptive case study approach was used with two postpartum mothers,
Mrs. T (30 years old) and Mrs. D (28 years old), both of whom experienced
ineffective breastfeeding. Data were collected through interviews and observation.
The intervention consisted of daily administration of 320 ml soy milk and
nutrition education for four consecutive days.
Before the intervention, total breast milk output using a manual breast
pump for 10 minutes was 45 ml for client 1 and 70 ml for client 2. After four days
of the intervention, milk output increased to 75 ml for client 1 and remained at 70
ml for client 2. Clients also reported improved knowledge regarding nutritional
needs.
Nutrition education and soy milk administration are effective nursing
interventions to increase breast milk production in postpartum mothers. This
method is safe, practical, and can be applied at home as a non-pharmacological
alternative. Healthcare providers are advised to routinely provide nutrition
education and consider soy milk as a complementary intervention, especially in
primary and community healthcare settings.
Keywords: Nutrition education, soy milk, postpartum mother, ineffective
breastfeeding


Detail Informasi

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Khofifah Miranda - Pengarang
Zainab, S.SiT., M.Kes - Dosen Pembimbing 1
Ainun Sajidah, S.Kep., Ners, M.Biomed - Dosen Pembimbing 2
Edisi
No. Panggil KEP/KTI-012/2025
Subyek ASUHAN KEPERAWATAN
Klasifikasi 001.4 KHO i
Judul Seri
GMD File (Flashdisk)
Bahasa Indonesia
Penerbit Jurusan Keperawatan
Tahun Terbit 2025
Tempat Terbit Banjarbaru
Deskripsi Fisik xvi +86 halaman ; 4 tabel ; 4 gambar
Info Detil Spesifik

Ketersediaan

LOADING LIST...

File Terlampir

LOADING LIST...

Citation

Untuk melihat format sitasi (APA, MLA, dll.) untuk koleksi ini, silakan klik tombol di bawah:

Lihat Sitasi