Text
GAMBARAN PENGETAHUAN, KONSUMSI ENERGI, DAN PROTEIN IBU DENGAN BAYI BBLR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAMBU HILIR KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
XML
ABSTRAK
Tugas Akhir
HALWA ALGINA
GAMBARAN PENGETAHUAN, KONSUMSI ENERGI, DAN PROTEIN
IBU DENGAN BAYI BBLR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAMBU
HILIR KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
(Rosihan Anwar, S.Gz., MPH)
ix + 178 Halaman + 10 Tabel + 2 Gambar + 13 Lampiran
Berat Badan lahir Rendah (BBLR) merupakan bayi yang lahir dengan berat
badan <2500 gram. Data menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan
pada wilayah Puskesmas Jambu Hilir, dari 21 Puskesmas yang ada di Kabupaten
Hulu Sungai Selatan. Puskesmas Jambu Hilir setiap tahunnya terjadi peningkatan
bayi BBLR dan pada tahun 2023 jumlah bayi BBLR sebesar 10 % prevalensi BBLR
tertinggi ke-1. Pengetahuan gizi merupakan pengetahuan tentang makanan dan zat
gizi, salah satu yang mempengaruhi konsumsi yaitu tingkat pengetahuan ibu.
Pengetahuan, konsumsi energi dan protein yang kurang saat kehamilan dapat
berdampak pada ketidakseimbangan tingkat konsumsi zat gizi makro. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, konsumsi energi, dan protein
ibu dengan bayi BBLR di wilayah kerja Puskesmas Jambu Hilir, Kabupaten Hulu
Sungai Selatan.
Jenis Penelitian ini adalah observasional dengan rancangan survey
deskriftif. Populasi adalah seluruh ibu yang melahirkan bayi BBLR di wilayah kerja
Puskesmas Jambu Hilir tahun 2023 sampai sekarang. Sampel penelitian ini
berjumlah 25 orang yang diambil dengan teknik Total Sampling. Pengambilan data
pada bulan Desember 2023 – Maret 2024. Dengan menggunakan alat ukur berupa
kuesioner Semi Quantitative Food Frequency Quotionnaire (SQ-FFQ), serta
dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan 40% ibu dengan tingkat pendidikan
perguruan tinggi, 56% mempunyai pengetahuan baik, 40% mempunyai pola
konsumsi energi defisit tingkat berat 64% dan mempunyai pola konsumsi protein
normal 40%.
Diharapkan untuk kehamilan berikutnya ibu lebih meningkatkan asupan
nutrisi dengan makanan yang tinggi protein, karbohidrat, rendah lemak, rendah
garam, vitamin dan mineral dengan jumlah frekuensi porsi makan kecil namun
sering, jumlah makanan yang dikonsumsi harus lebih banyak daripada sebelum
hamil untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama kehamilan yang
cukup untuk ibu dan bayi.
Kata Kunci: BBLR, pengetahuan, konsumsi energi, konsumsi protein.
Kepustakaan: 116 buah (2010-2023)
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
HALWA ALGINA - Personal Name
|
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Publish
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Poltekkes Kemenkes Banjarmasin : Banjarbaru., 2024 |
Edisi |
Publish
|
Subyek | |
No Panggil |
612.3 Alg g
|
Copyright | |
Doi |