GAMBARAN POLA KONSUMSI NATRIUM DAN AKTIVITAS FISIK PENDERITA HIPERTENSI PADA USIA 36-59 TAHUN (STUDI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAMBU HILIR KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN)

Detail Cantuman

Text

GAMBARAN POLA KONSUMSI NATRIUM DAN AKTIVITAS FISIK PENDERITA HIPERTENSI PADA USIA 36-59 TAHUN (STUDI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAMBU HILIR KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN)

XML

ABSTRAK
Tugas Akhir
MUHAMMAD FATHUR RAZZAAK
GAMBARAN POLA KONSUMSI NATRIUM DAN AKTIVITAS FISIK
PENDERITA HIPERTENSI PADA USIA 36-59 TAHUN (STUDI DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAMBU HILIR KABUPATEN HULU
SUNGAI SELATAN)
(Nurhamidi, SKM., M.Kes)
ix + 102 halaman ; 2 Gambar ; 11 Lampiran
Hipertensi adalah penyakit tidak menular yang prevalensinya di Indonesia pada
orang berusia di atas 18 tahun mencapai 34,11%. Di Provinsi Kalimantan Selatan,
prevalensi hipertensi adalah 44,13%, urutan ke-7 di Indonesia. Menurut data Dinas
Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun 2022, Wilayah kerja Puskesmas Jambu
Hilir memiliki kasus hipertensi tertinggi dengan 6.287 kasus (62,32%). Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola konsumsi natrium dan aktivitas fisik
penderita hipertensi pada usia 36-59 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Jambu Hilir. Jenis
penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif.
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif, dengan
rancangan studi kasus (Case Study). Populasi adalah penderita hipertensi dengan
sampel 48 orang, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik
accidental sampling. Waktu penelitian adalah bulan April 2024 di wilayah kerja
Puskesmas Jambu Hilir. Variabel yang diteliti adalah konsumsi natrium dan aktivitas fisik
pada penderita hipertensi. pengumpulan data dengan wawancara menggunakan pengisian
tabel FFQ (Kuisioner frekuensi makanan) dan Kuisioner formulir recall aktivitas fisik 1x24
jam serta analisis data secara univariat.
Hasil penelitian menunjukkan responden berusia 56 - 65 tahun 45,8%, 52,1%
responden yang mengalami hipertensi berjenis kelamin perempuan, 52,1% kebiasaan
makan responden berada pada kategori sering, 52,1% aktivitas responden paling banyak
dalam kategori ringan.
Diharapkan kepada masyarakat agar dapat meningkatkan upaya mengurangi
konsumsi makanan yang berisiko meningkatkan tekanan darah seperti yang tinggi lemak,
natrium, dan bahan pengawet. Sebagai contoh, menghindari makanan seperti mi instan,
ikan peda asin, papuyu karing, dan gorengan, serta mengurangi penggunaan kecap.
Kata kunci
: Hipertensi, Konsumsi Natrium, dan Aktivitas Fisik
Kepustakaan : 56 buah (2010-2023)


Detail Information

Item Type
Penulis
MUHAMMAD FATHUR RAZZAAK - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Publish
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Poltekkes Kemenkes Banjarmasin : Banjarbaru.,
Edisi
Publish
Subyek
No Panggil
612.3 Raz g
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail