Hasil Pencarian

Menampilkan hasil untuk kata kunci "".

Pencarian Lanjutan

KOMPOSISI ZAT GIZI BEBERAPA MAKANAN TRADISIONAL KHAS BANJAR DI BANJARMASIN DAN MARTAPURA

ABSTRAK
Tugas Akhir
ROSYDAYANI APRIYANTI
KOMPOSISI ZAT GIZI BEBERAPA MAKANAN TRADISIONAL KHAS BANJAR DI
BANJARMASIN DAN MARTAPURA
(Dr.Mahpolah, M.Kes)
xiii+153 Halaman+15 Tabel+4 Gambar+26 Lampiran
Keberadaan makanan tradisional Banjar yang terdaftar di dalam Daftar Komposisi Bahan
Makanan (DKBM) masih sangat sedikit yaitu hanya terdapat 17 buah dari 624 jenis pangan dan
makanan yang terdaftar di dalam DKBM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
komposisi zat gizi pada beberapa makanan tradisional banjar yang meliputi paliat, gangan humbut,
ganggan kaladi, haruan masak kecap, sarimuka, kararaban, wajik, putri selat, pais sagu, pais waluh
di Banjarmasin dan Martapura.
Jenis penelitian observasi deskriptif dengan rancangan eksplorasi.Variabel yang diteliti
adalah berat makanan matang dan mentah, ukuran fisik (panjang, lebar, tebal dan diameter),
komposisi bahan makanan, dan kandungan zat gizi. Populasi dari penelitian ini adalah semua jenis
makanan tradisional khas banjar dan semua pengolah makanan tradisional khas banjar. Sampel
makanan yang diambil sebanyak 4 buah. Data diperoleh melalui observasi, penimbangan,
pengukuran, serta wawancara dan kemudian data diolah ke dalam tabel dan dideskripsikan dalam
bentuk narasi.
Hasil penelitian didapatkan berat matang yang bervariasi, dengan Paliat memiliki berat
matang ikan patin terberat (111,4 gram)). Ukuran fisik dari hidangan ini juga bervariasi, dengan
Pais waluh memiliki panjang terbesar (9,3 cm) dan Sarimuka memiliki ketebalan terkecil (1,6 cm).
Bahan makanan penyusun menunjukkan kekayaan bumbu dan komponen lokal, seperti
penggunaan santan dalam Paliat, Gangan humbut, dan Gangguan kaladi. Haruan masak kecap
menggunakan kecap manis sebagai kuah, sementara Sarimuka, Kararaban, Wajik, dan Putri selat
menunjukkan variasi dalam penggunaan tepung dan gula. Berat mentah yang bervariasi dengan
sarimuka memiliki berat mentah santan terberat (20,1 gram). Selanjutnya kandungan zat gizi juga
beragam dengan masakanan paliat yang memiliki kandungan zat gizi terbanyak dengan energi
sebesar 531,7 kkal, protein 16,5 gram, lemak 52 gram, dan karbohidrat 22,1 gram per porsi.
Bagi peneliti diharapkan melakukan studi komparatif antara makanan tradisional khas
banjar dengan makanan tradisional dari daerah lain untuk memahami persamaan dan perbedaan
dalam konteks nutrisi.
Kata Kunci : Makanan Tradisional Khas banjar, Zat Gizi, Berat
Kepustakaan : 38 (2008-2023)


Detail Informasi

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang ROSYDAYANI APRIYANTI - Pengarang
Edisi
No. Panggil 641.5
Subyek
Klasifikasi 641.5
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit
Tahun Terbit 2024
Tempat Terbit Banjarbaru
Deskripsi Fisik xiii+153 Halaman+15 Tabel+4 Gambar+26 Lampiran
Info Detil Spesifik

Ketersediaan

LOADING LIST...

File Terlampir

LOADING LIST...

Citation

Untuk melihat format sitasi (APA, MLA, dll.) untuk koleksi ini, silakan klik tombol di bawah:

Lihat Sitasi