FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUANG PERINATOLOGI RSUD DATU KANDANG HAJI BALANGAN TAHUN 2023

Detail Cantuman

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUANG PERINATOLOGI RSUD DATU KANDANG HAJI BALANGAN TAHUN 2023

XML

INTISARI

SKRIPSI
ILSA INDAH SETIAWATI
ilsaindah216@gmail.com
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUANG
PERINATOLOGI RSUD DATU KANDANG HAJI BALANGAN
TAHUN 2023
Hj. Erni Setiawati, S.ST, M.Pd ; Januarsih, S.Si.T.,M.Keb

Latar Belakang : Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) termasuk faktor utama dalam peningkatan mortabilitas, morbiditas dan disabilitas neonatus, bayi dan anak serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupannya di masa depan, seperti terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan yang dapat mengakibatkan stunting. Salah satu faktor yang menyebabkan BBLR adalah usia, paritas dan ibu dengan Preekelampsia. Di RSUD Datu Kandang Haji Balangan kasus BBLR mengalami peningkatan setiap tahunnya sejak tahun 2021 sebanyak 137 kasus menjadi 154 kasus pada tahun 2023.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Ruang Perinatologi RSUD Datu Kandang Haji Balangan.
Metode : Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini yakni semua bayi baru lahir di Ruang Perinatologi RSUD Datu Kandang Haji Balangan Tahun 2023 yang berjumlah 756 orang. Data yang dikumpulkan berupa data sekunder dari buku register. Analisa yang dilakukan yaitu univariate dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian sebagian bayi lahir tidak BBLR, sebagian besar usia ibu bersalin tidak berisiko, sebagian besar paritas ibu bersalin berisiko, dan sebagian besar ibu bersalin tidak dengan Preeklampsia. Berdasarkan hasil penelitian hasil uji Chi Square usia ibu terdapat p value 0,036, paritas ibu terdapat p value 0,038, dan ibu dengan PEB terdapat p value 0,001.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna / signifikan antara usia, paritas, dan ibu dengan PEB dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR).
Kata kunci : BBLR, Usia, Paritas, Ibu dengan Preeklampsia


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Penerbit Jurusan Kebidanan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
618.5 Ils F
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail