Text
HUBUNGAN POLA KONSUMSI, KEKURANGAN ENERGI KRONIS, DAN ANEMIA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Pelaihari Tahun 2021)
XMLRUSNIDA
HUBUNGAN POLA KONSUMSI, KEKURANGAN ENERGI KRONIS,
DAN ANEMIA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR
RENDAH (STUDI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PELAIHARI
TAHUN 2021)
Sajiman, SKM., M.Gizi
xii + 76 Halaman + 15 Tabel + 4 Gambar + 13 Lampiran
BBLR adalah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram
atau sampai dengan 2499 gram. Kejadian BBLR di Indonesia masih merupakan masalah
yang harus diperhatikan karena bayi dengan berat lahir rendah selain dapat beresiko
kematian juga dapat berdampak mengalami gangguan pada tumbuh kembang selanjutnya.
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti hubungan antara pola konsumsi, KEK dan anemia
ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah (studi di Wilayah Kerja Puskesmas
Pelaihari tahun 2021).
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik menggunakan rancangan penelitian
case control yang dilakukan pada bulan Februari - April 2021. Populasi dalam penelitian
ini adalah semua ibu yang melahirkan BBLR di wilayah kerja Puskesmas Pelaihari
sebanyak 37 orang berdasarkan data tahun 2020. Sampel diambil dengan teknik purposive
sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 38 orang. Data primer seperti
karakteristik dan pola konsumsi diperoleh melalui wawancara. Data sekunder seperti
gambaran puskesmas, berat lahir, LILA dan kadar Hb diperoleh melalui Puskesmas
Pelaihari dan buku KIA. Analisa data menggunakan uji korelasi Chi Square dengan tingkat
kepercayaan 90%.
Hasil penelitian diperoleh yaitu responden berusia tidak beresiko pada kasus (78,9%)
dan kontrol (84,2%); pendidikan kategori dasar pada kasus (42,1%) dan kontrol (42,1%);
tidak bekerja pada kasus (63,2%) dan kontrol (78,9%); jumlah anggota keluarga kategori
besar pada kasus (63,2%) dan kategori kecil pada kontrol (57,9%); pola konsumsi kurang
pada kasus (57,9%) dan baik pada kontrol (73,7%); tidak KEK pada kasus (89,5%) dan
pada kontrol (73,7%); anemia pada kasus (52,6%) dan tidak anemia pada kontrol (73,7%).
Terdapat hubungan antara pola konsumsi (p=0,049) dan anemia ibu hamil (p=0,097)
dengan kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pelaihari dan tidak terdapat hubungan
antara KEK (p=0,209) dengan kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pelaihari.
Memberikan penyuluhan gizi dan menggali informasi terkait pola konsumsi bagi ahli
gizi, memberikan dukungan informasi mengenai hal-hal yang dapat menyebabkan
BBLR dan memberikan dukungan informasi bagi keluarga responden.
Kata Kunci : Pola Konsumsi, Kekurangan Energi Kronis, Anemia Ibu Hamil, Bayi
Berat Lahir Rendah
Daftar Pustaka : 113 buah