EKA ELIANI NIM. P07124223076R - Pengarang

ABSTRAK

SKRIPSI

EKA ELIANI
ekaelianirsud@gmail.com
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BBLR DI RUANG NEONATOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PAMBALAH BATUNG AMUNTAI
Rusmilawaty, SKM., M.PH; Efi Kristiana, M.Kes; Hj. Tri Tunggal, S.Pd., S.ST., M.Sc

Latar belakang: Pada tahun 2023 di Ruang Neonatologi RSUD Pambalah Batung Amuntai sebanyak 2.389 ibu melahirkan dan sebanyak 419 (17,54%) bayi mengalami bayi berat lahir rendah (BBLR).
Tujuan: Mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR di Ruang Neonatologi RSUD Pambalah Batung Amuntai.
Metode: Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan case control. Teknik sampling menggunakan Simple Random Sampling (100 kasus : 200 kontrol). Instrumen menggunakan buku register ibu bersalin. Analisis data menggunakan uji chi-square.
Hasil: Bayi yang mengalami BBLR sebanyak sebesar 33,3%. Usia ibu beresiko sebesar 21,3%. Paritas ibu beresiko sebesar 55,3%. Usia gestasi ibu beresiko sebesar 28%. Ibu yang memiliki riwayat salah satu penyakit kehamilan sebesar 43,7%. Tidak ada hubungan usia ibu dengan kejadian BBLR (P=0,448). Ada hubungan antara paritas (P=0,017; OR=1,820), usia gestasi (P=0,000; OR=114,64), riwayat penyakit kehamilan (P= 0,000; OR=0,163) dengan kejadian BBLR.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan usia ibu dengan kejadian BBLR dan ada hubungan antara paritas, usia gestasi dan riwayat penyakit kehamilan dengan kejadian BBLR. Bagi RSUD diharapkan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian BBLR pada ibu hamil melalui kegiatan penyuluhan yang dilakukan secara rutin di Poli Kebidanan.

Kata Kunci: BBLR, paritas, riwayat penyakit kehamilan, usia, usia gestasi

Detail Informasi

Ketersediaan

File Terlampir

Citation