Hubungan Angka Kuman Udara dengan Lama Jam Pelayanan di Ruang Tunggu Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024

Detail Cantuman

File (Flashdisk)

Hubungan Angka Kuman Udara dengan Lama Jam Pelayanan di Ruang Tunggu Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024

XML

ABSTRAK

Hubungan Angka Kuman Udara dengan Lama Jam Pelayanan di Ruang
Tunggu Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024

Peneliti: Istiqomah Hidayati
Pembimbing: Aima Insana, Anny Thuraidah

Angka kuman udara adalah jumlah total bakteri yang terdapat di udara yang
berasal dari bakteri patogen dan non-patogen yang dibawa oleh droplet air atau partikel
debu. Kualitas udara dalam ruangan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti cahaya,
kelembaban, suhu, kepadatan hunian, dan tata letak ruangan. Ruang tunggu adalah
salah satu contoh ruangan yang berpotensi menjadi tempat penularan penyakit, polusi
udara, dan risiko kesehatan bagi petugas dan pasien, contohnya infeksi saluran
pernapasan akut (ISPA) yang disebabkan oleh udara yang mengandung bakteri, virus,
atau jamur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan jumlah angka kuman
udara dengan lama jam pelayanan, suhu, kelembaban, pencahayaan, dan jumlah
pasien. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross
sectional. Metode yang digunakan untuk menumbuhkan bakteri di udara
menggunakan plate count agar, yang merupakan metode standar untuk menghitung
jumlah bakteri dalam sampel udara. Setelah media diletakkan di alat MAS 100-NT dan
mengisap udara selama 1 menit, koloni bakteri yang tumbuh di media dihitung dalam
satuan coloni forming unit per meter kubik (CFU/m3

). Hasil penelitian didapatkan rata-
rata angka kuman udara pada interval waktu pelayanan 0, 1, 3, dan 7 jam adalah 277,

959, 634, 309 CFU/m3

. Analisis statistik uji korelasi dari angka kuman udara dengan
lama jam pelayanan menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan, sedangkan
hubungan angka kuman udara dengan suhu, kelembaban, pencahayaan, dan jumlah
pasien terdapat hubungan yang signifikan. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah
untuk mempertimbangkan hubungan antara angka kuman udara dengan pencahayaan
alami dan buatan.
Kata Kunci: Angka Kuman Udara, Lama Jam Pelayanan, Ruang Tunggu


Detail Information

Item Type
Penulis
Istiqomah Hidayati - Personal Name
Aima Insana, S.Si., M.Si - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
SKP TLM 016R/ 2024
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail