Aliza Camila - Pengarang
Wahdah Norsiah, M.Si - Dosen Pembimbing 1
Tini Elyn Herlina, MM - Dosen Pembimbing 2

ABSTRAK

Gambaran Hasil Pemeriksaan Anti-HCV pada Darah Pendonor di Unit

Transfusi Darah RSD Idaman Banjarbaru

Peneliti: Aliza Camila

Pembimbing: Wahdah Norsiah, Tini Elyn Herlina

Kasus HCV di Indonesia dari tahun ke tahun selalu meningkat, Proses
transfusi darah dan produk darah yang belum melewati proses screening dapat
menjadi sumber transmisi HCV. Pada tahun 2016, persentase pendonor dengan
hasil uji saring Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) di Indonesia di
dapatkan anti-HCV reaktif 0,41%. Berdasarkan hasil observasi didapatkan
informasi bahwa di UTD RSD Idaman Banjarbaru pada bulan November tahun
2023 didapatkan sebanyak 2 orang dari 517 pendonor (0,58%) reaktif anti-HCV.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan anti-HCV
pada darah pendonor di Unit Transfusi Darah RSD Idaman Banjarbaru. Jenis
penelitian adalah survey deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pendonor di Unit Transfusi Darah
(UTD) RSD Idaman Banjarbaru periode Februari 2023 – Februari 2024 dengan
total sebanyak 6.468 pendonor. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling
pada semua pendonor di UTD RSD Idaman Banjarbaru pada Februari 2024 dan
pada pendonor dengan anti-HCV reaktif pada Februari 2023 - Januari 2024 dengan
total sebanyak 6.468 pendonor. Metode pemeriksaan CLIA. Hasil penelitian adalah
26 (0,4%) responden reaktif anti-HCV dengan karakteristik responden berada pada
rentang usia 17 – 45 sebanyak 21 (81%), jenis kelamin laki-laki sebanyak 23 (88%)
dan golongan darah B sebanyak 11 (42%). Untuk peneliti selanjutnya disarankan
agar dapat melakukan penelitian mengenai faktor penyebab reaktif anti-HCV pada
calon pendonor.
Kata Kunci : Anti-HCV, Pendonor UTD RSD Idaman Banjarbaru

Detail Informasi

Ketersediaan

File Terlampir

Citation