PENERAPAN ROM PADA KELUARGA KLIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJARBARU UTARA

Detail Cantuman

File (Flashdisk)

PENERAPAN ROM PADA KELUARGA KLIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJARBARU UTARA

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
PROGRAM DIPLOMA TIGA
TAHUN 2018
ABSTRAK
Karya Tulis Ilmiah
SUKMA RIGA CINTYA
PENERAPAN ROM PADA KELUARGA KLIEN STROKE NON
HEMORAGIK DENGAN MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJARBARU UTARA
Suroto, Evy Marlinda
xxiii + 161 halaman ; 13 tabel ; 2 gambar + 13 lampiran
Stroke adalah penyakit yang ditandai dengan hilangnya sensasi pada kulit
dan kelemahan otot karena defisit neurologis yang terjadi secara mendadak (Liu, et
al., 2020). Pada pasien stroke rata-rata 70-80% mengalami hemiparesis (kelemahan
otot pada salah satu bagian sisi tubuh) dengan 20% dapat meningkatkan fungsi
motoric / terjadi kelemahan pada anggota ekstremitas bila tidak mendapatkan terapi
yang baik dalam intervensi keperawatan maupun rehabilitasi pasca stroke. Stroke
juga dapat merusak bagian otak yang berfungsi untuk mengontrol sinyal saraf ke
otot. Jika ini terjadi, seseorang yang mederita stroke akan mengalami kekakuan atau
tonus otot yang kencang dan nyeri yang menyebabkan klien tidak dapat bergerak
denganb bebas (dr.Angga & dr.Ngoerah, 2022).
Rancangan pada Karya Tulis Ilmiah ini dalam bentuk laporan asuhan
keperawatan dengan menggunakan pendekatan aplikasi keperawatan dengan cara
wawancara observasi, periksaan fisik, studi dokumentasi, pemeriksaan penunjang
serta, mengumpulkan data dari berbagai sumber di mulai dari proses pengkajian,
menentukan diagnosa, melakukan perencanaan, melaksanakan tindakan dan
melakukan evaluasi kepada klien. Penelitian ini akan di lakukan di wilayah kerja
Puskemas Banjarbaru Utara pada tanggal 13-24 Mei 2024
Berdasarkan pada pengkajian yang didapatkan dari keluarga yang
mengalami stroke di dapatkan diagnosa Gangguan Mobilitas Fisik b.d
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah. Dimana pola hidup serta dukungan
keluarga sangat mempengaruhi kondisi serta perkembangan klien.
Berdasarkan pada pengkajian yang dilakukan kedua klien menunjukkan
keluhan yang sama yaitu terjadi kelumpuhan atau hemiperase. Diagnosa yang
muncul pada klien 1 dan 2 yaitu Gangguan Mobilitas Fisik b.d ketidakmampuan
keluarga merawat anggota yang sakit . Evaluasi dilakukan pada hari ke 4 pada
kedua klien.
Kata kunci : ROM, Stroke Non Hemoragik, Asuhan Keperawatan
Kepustakaan : 2013-2023
MINISTRY OF HEALTH OF THE REPUBLIC INDONESIA
BANJARMASIN HEALTH POLYTECHNIC
DIPLOMA III STUDY PROGRAM
YEAR 2024
ABSTRACK
Scientific Papers
SUKMA RIGA CINTYA
IMPLEMENTATION OF ROM IN FAMILIES OF NON-HEMORRHAGIC
STROKE CLIENTS WITH PHYSICAL MOBILITY IMPAIRMENT
PROBLEMS IN THE WORKING AREA OF THE NORTH BANJARBARU
PUBLIC HEALTH CENTER
Suroto, Evy Marlinda
xvi + 161 pages ; 14 tables ; 2 images + 13 attachments
Stroke is a disease characterized by a sudden loss of sensation in the skin
and muscle weakness due to neurological deficits (Liu et al., 2020). On average,
70-80% of stroke patients experience hemiparesis (muscle weakness on one side of
the body), with 20% experiencing increased motor function or weakness in the
extremities if they do not receive adequate therapy through nursing intervention or
post-stroke rehabilitation. Stroke can also damage the part of the brain that controls
nerve signals to muscles. If this occurs, individuals who have had a stroke may
experience stiffness, tight muscle tone, and pain, which can restrict their ability to
move freely (Dr. Angga & Dr. Ngoerah, 2022).
The design of this scientific paper is in the form of a nursing care report
using a nursing application approach, employing observation interviews, physical
examinations, documentation studies, supporting examinations, and collecting data
from various sources starting from the assessment process, determining diagnoses,
planning actions, and carrying out evaluations for clients. This research will be
conducted in the work area of the North Banjarbaru Community Health Center from
May 13-24, 2024.
Based on the assessment obtained from the family of the stroke patient, a
diagnosis of Physical Mobility Disorder related to the family's lack of awareness of
the issue was made. Lifestyle and family support significantly influence the client's
condition and recovery.
The research resulted in findings that both clients presented with the same
complaint, namely paralysis or hemiparesis. The diagnosis for both clients was
Physical Mobility Disorder related to the family's inability to care for sick members.
Evaluation was conducted on day 4 for both clients.
Keywords : ROM, Non-Hemorr


Detail Information

Item Type
Penulis
SUKMA RIGA CINTYA - Personal Name
Suroto - Personal Name
Evy Marlinda - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Keperawatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
KEP/KTI-072/2024
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail