KORELASI KADAR C- REACTIVE PROTEIN (CRP) DENGAN JUMLAH LIMFOSIT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS WILAYAH BANJARBARU

Detail Cantuman

File (Flashdisk)

KORELASI KADAR C- REACTIVE PROTEIN (CRP) DENGAN JUMLAH LIMFOSIT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS WILAYAH BANJARBARU

XML

ABSTRAK

KORELASI KADAR C- REACTIVE PROTEIN (CRP) DENGAN JUMLAH
LIMFOSIT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS

WILAYAH BANJARBARU

Peneliti : Muna Soraya

Pembimbing : Wahdah Norsiah, Akhmad Muntaha

Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis, bakteri yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan terjadinya
inflamasi. Respon inflamasi didalam tubuh dapat didiagnosa melalui pemeriksaan
C-Reactive Protein (CRP) sebagai respon anti infeksi imun didalam tubuh
seseorang. Selain pemeriksaan tersebut, pemeriksaan penanda lainnya dapat dilihat
dari pemeriksaan hematologi seperti hitung jumlah limfosit. Tujuan dari penelitian
ini yaitu untuk mengetahui korelasi kadar CRP dengan jumlah limfosit pada
penderita tuberkulosis paru di Puskesmas Wilayah Banjarbaru. Penelitian ini
bersifat observasinal analitik dengan rancangan cross-sectional. Populasi
penelitian adalah penderita TB paru yang sedang menjalani pengobatan di
Puskesmas Cempaka dan Puskesmas Landasan Ulin. Sampel diambil dengan teknik
total sampling sebanyak 31 responden. Hasil penelitian menunjukan dari 31
responden yang diperiksa terdapat 7 responden dengan hasil kadar CRP positif
(23%), dengan kadar sebagai berikut 1 responden dengan kadar CRP 12 mg/L
(14%), 2 responden dengan kadar CRP 24 mg/L (29%), dan 4 responden dengan
kadar CRP 96 mg/L (57%). Dan 24 responden dengan hasil CRP negatif (77%).
Sedangkan untuk hasil hitung jumlah limfosit dari 31 responden yang diperiksa
terdapat 9 responden (29%) dalam keadaan limfopenia dengan jumlah limfosit <
20%, dan 22 responden (71%) dalam keadaan normal dengan jumlah limfosit 20-
45%. Hasil uji spearman menunjukan terdapat hubungan yang signifikan
(bermakna) antara kadar CRP dengan jumlah limfosit dengan nilai signifikan 0.001
(<0,05). Pada penelitian selanjutnya disarankan agar melakukan penelitian lanjutan
tentang kadar CRP pada penderita tuberkulosis paru dengan perbedaan fase
pengobatan.

Kata kunci : Tuberkulosis, C-Reactive Protein (CRP), Limfosit

ix
ABSTRACT

CORRELATION OF C-REACTIVE PROTEIN (CRP) LEVELS WITH
THE NUMBER OF LYMPHOCYTES IN PULMONARY TUBERCULOSIS
PATIENTS IN THE BANJARBARU REGIONAL HEALTH CENTER

Researcher : Muna Soraya

Supervisor : Wahdah Norsiah, Akhmad Muntaha

Tuberculosis is a disease caused by the bacteria Mycobacterium tuberculosis,
bacteria that enter the body can cause inflammation. The inflammatory response in

the body can be diagnosed by examining C-Reactive Protein (CRP) as an anti-
infective immune response in a person's body. Apart from these examinations, other

markers can be seen from hematology examinations such as lymphocyte counts.
The aim of this research is to determine the correlation between CRP levels and
lymphocyte counts in pulmonary tuberculosis sufferers at the Banjarbaru Regional
Health Center. This research is observational analytic with a cross-sectional design.
The study population was pulmonary TB sufferers who were undergoing treatment
at the Cempaka Health Center and Landasan Ulin Health Center. The sample was
taken using total sampling technique as many as 31 respondents. The results showed
that of the 31 respondents examined, there were 7 respondents with positive CRP
levels (23%), 1 respondent with a CRP level of 12 mg/L (14%), 2 respondents with
a CRP level of 24 mg/L (29%), and 4 respondents with CRP levels of 96 mg/L
(57%). And 24 respondents with negative CRP results (77%). Meanwhile, for the
lymphocyte count results from the 31 respondents examined, there were 9
respondents (29%) in a state of lymphopenia with a lymphocyte count of <20%,
and 22 respondents (71%) in a normal condition with a lymphocyte count of 20-
45%. The Spearman test results showed that there was a significant (meaningful)
relationship between CRP levels and lymphocyte counts with a significant value of
0.001 (<0.05). In future research, it is recommended to carry out further research
on CRP levels in pulmonary tuberculosis sufferers with different phases of
treatment.

Keywords : Tuberculosis, C-Reactive Protein (CRP), Lymphocytes


Detail Information

Item Type
Penulis
Muna Soraya - Personal Name
Wahdah Norsiah - Personal Name
H. Akhmad Muntaha, S.Pd., MM - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
SKP TLM 029/ 2024
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail