GAMBARAN HEPATITIS B SURFACE ANTIGEN (HBsAg) PADA BIDAN DI RUMAH SAKIT X KOTA PELAIHARI TAHUN 2024

Detail Cantuman

File (Flashdisk)

GAMBARAN HEPATITIS B SURFACE ANTIGEN (HBsAg) PADA BIDAN DI RUMAH SAKIT X KOTA PELAIHARI TAHUN 2024

XML

ABSTRAK

GAMBARAN HEPATITIS B SURFACE ANTIGEN (HBsAg) PADA BIDAN

DI RUMAH SAKIT X KOTA PELAIHARI

TAHUN 2024
Peneliti: Linda Novia Dewi

Pembimbing: Tini Elyn Herlina, Wahdah Norsiah

Hepatitis B adalah suatu penyakit menular yang menyerang organ hati yang
disebabkan oleh virus Hepatitis B. Menurut WHO pada tahun 2019 terdapat 296
juta orang yang terinfeksi Hepatitis B kronik dengan 1,5 juta infeksi baru setiap
tahunnya. Tenaga kesehatan merupakan salah satu kelompok risiko tinggi
terinfeksi hepatitis B, salah satunya yaitu bidan. Karena sifat pekerjaannya lebih
sering terpapar darah, cairan tubuh, cairan ketuban pasien, dan benda tajam, bidan
memiliki risiko tinggi terpapar suatu penyakit Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran HBsAg pada tenaga kesehatan bidan di Rumah Sakit X Kota
Pelaihari. Jenis penelitian yang digunakan adalah Survey Deskriptif dengan
rancangan penelitian Cross Sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara total
sampling. Hasil pemeriksaan HBsAg menggunakan metode imunokromatografi
pada 35 bidan di Rumah Sakit X Kota Pelaihari didapatkan hasil positif sebanyak
2 responden (5,7%) dan hasil negatif sebanyak 33 responden (94,3%). Responden
dengan resiko penularan Hepatitis B berdasarkan faktor pekerjaan yaitu, resiko
tinggi sebanyak 9 orang (25,7%), resiko sedang sebanyak 8 orang (22,9%), dan
resiko rendah sebanyak 18 orang (51,4%) Sedangkan faktor resiko penularan
hepatitis B berdasarkan non pekerjaan yaitu resiko rendah sebanyak 35 orang
(100%). Dari hasil yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa bidan memiliki
resiko penularan HBsAg berdasarkan pekerjaan dan non pekerjaan dengan hasil
pemeriksaan didapatkan 2 responden (5,7%) positif HBsAg. Oleh karena itu,
diharapkan bidan dapat meningkatkan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang
lengkap dalam melakukan tindakan penanganan pasien, vaksinasi, dan melakukan
pemeriksaan kesehatan secara berkala. Untuk peneliti selanjutnya dapat
mengembangkan penelitian ini dengan menggali faktor lain yang bisa
menyebabkan hasil pemeriksaan HBsAg.
Kata kunci: HBsAg, Hepatitis B, Bidan, Faktor Resiko

ix
ABSTRACT

DESCRIPTION OF HEPATITIS B SURFACE ANTIGEN (HBsAg) IN
MIDWIVES AT X HOSPITAL CITY OF PELAIHARI

YEAR 2024
Researcher: Linda Novia Dewi
Mentor: Tini Elyn Herlina, Wahdah Norsiah

Hepatitis B is an infectious disease that attacks the liver caused by the Hepatitis B
virus. According to WHO, in 2019 there were 296 million people infected with
chronic Hepatitis B with 1.5 million new infections every year. Health workers are
one of the groups at high risk of contracting hepatitis B, one of which is midwives.
Because the nature of their work is more often exposed to blood, body fluids, patient
amniotic fluid, and sharp objects, midwives have a high risk of exposure to disease.
This study aims to determine the description of HBsAg in midwife health workers
at Hospital X, Pelaihari City. The type of research used is a Descriptive Survey with
a Cross Sectional research design. Sampling was carried out by total sampling. The
results of HBsAg examination using the immunochromatography method on 35
midwives at Hospital X Pelaihari City showed positive results for 2 respondents
(5.7%) and negative results for 33 respondents (94.3%). Respondents with a risk of
Hepatitis B transmission based on occupational factors, namely, high risk were 9
people (25.7%), medium risk were 8 people (22.9%), and low risk were 18 people
(51.4%) while the risk factors Hepatitis B transmission based on non-occupation is
a low risk of 35 people (100%). From the results obtained, it can be concluded that
midwives have a risk of HBsAg transmission based on work and non-work, with
the results of the examination showing that 2 respondents (5.7%) were positive for
HBsAg. Therefore, it is hoped that midwives can increase the use of complete
Personal Protective Equipment (PPE) in carrying out patient care, vaccinations and
carrying out regular health checks. Future researchers can develop this research by
exploring other factors that can cause HBsAg examination results.
Keyword: HBsAg, Hepatitis B, Midwife, Risk faktor


Detail Information

Item Type
Penulis
Linda Novia Dewi - Personal Name
Tini Elyn Herlina - Personal Name
Wahdah Norsiah - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
KTI TLM 022/2024
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail