GAMBARAN BAKTERI Escherichia coli PADA ES BATU DI WARUNG MAKAN PASAR KAWASAN WISATA KULINER BAROKAH MARTAPURA

Detail Cantuman

File (Flashdisk)

GAMBARAN BAKTERI Escherichia coli PADA ES BATU DI WARUNG MAKAN PASAR KAWASAN WISATA KULINER BAROKAH MARTAPURA

XML

ABSTRAK

GAMBARAN BAKTERI Escherichia coli PADA ES BATU DI WARUNG
MAKAN PASAR KAWASAN WISATA KULINER BAROKAH

MARTAPURA
Peneliti : Zalianty Yusmainita

Pembimbing : Ratih Dewi Dwiyanti, Anny Thuraidah

Masyarakat tidak hanya mengonsumsi air untuk diminum saja, tetapi juga dapat
diolah menjadi es batu, yang biasanya ditambahkan ke minuman. Es batu harus
dibuat dari air bersih yang telah melalui proses pemasakan terlebih dahulu agar
higienis dan memenuhi standar sanitasi. Namun, seringkali es batu dibuat tanpa
melalui proses pemasakan sehingga dapat tercemar oleh mikroorganisme yaitu
bakteri Escherichia coli. Es batu harus memenuhi persyaratan sama seperti
persyaratan air minum yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 yaitu Escherichia coli 0 koloni/100
mL. Oleh karena itu, jika jumlah bakteri Escherichia coli dalam air minum melebihi
standar nilai baku yang telah ditetapkan, maka air tersebut tidak layak untuk
dikonsumsi karena dapat menyebabkan penyakit, salah satunya diare. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran bakteri Escherichia coli pada es batu di
warung makan Pasar Kawasan Wisata Kuliner Barokah Martapura. Jenis penelitian
ini adalah survey deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi
dalam penelitian ini adalah semua penjual di warung makan Pasar Kawasan Wisata
Kuliner Barokah Martapura berjumlah 25 orang. Teknik pengambilan sampel
adalah purposive sampling dengan kriteria membuat es batu sendiri sebanyak 5
penjual dan dengan pengulangan tiga kali sehingga berjumlah 15 sampel. Hasil
pemeriksaan laboratorium yaitu nilai Most Probable Number (MPN) fecal coliform
yang diperoleh pada es batu di warung makan Pasar Kawasan Wisata Kuliner
Barokah Martapura adalah terendah 78/100 mL dan tertinggi ≥ 1898/100 mL.
Ditemukan adanya bakteri Escherichia coli pada es batu di warung makan Pasar
Kawasan Wisata Kuliner Barokah Martapura sebanyak 8 sampel (53%). Persentase
bakteri Escherichia coli pada es batu di warung makan Pasar Kawasan Wisata
Kuliner Barokah Martapura yang memenuhi syarat Permenkes RI No.
492/Menkes/Per/IV/2010 sebanyak 7 sampel (47%). Disarankan penelitian lebih
lanjut dengan melakukan identifikasi bakteri patogen lain seperti Salmonella sp
pada es batu di warung makan Pasar Kawasan Wisata Kuliner Barokah Martapura.
Kata Kunci : Es Batu, Escherichia coli, Warung Makan

ix
ABSTRACT

DESCRIPTION OF Escherichia coli BACTERIA ON ICE CUBES AT
MARKET FOOD STALL IN BAROKAH MARTAPURA CULINARY

TOURISM AREA
Researcher : Zalianty Yusmainita
Supervisor : Ratih Dewi Dwiyanti, Anny Thuraidah

People not only consume water to drink, but it can also be processed into ice cubes,
which are usually added to drinks. Ice cubes must be made from clean water that
has gone through the cooking process first so that it is hygienic and meets sanitary
standards. However, often ice cubes are made without going through the cooking
process so that they can be contaminated by microorganisms, namely Escherichia
coli bacteria. Ice cubes must meet the same requirements as the drinking water
requirements regulated in the Regulation of the Minister of Health of the Republic
of Indonesia Number 492/Menkes/Per/IV/2010, namely Escherichia coli 0
colonies/100 mL. Therefore, if the number of Escherichia coli bacteria in drinking
water exceeds the standard standard value that has been set, then the water is not
suitable for consumption because it can cause diseases, one of which is diarrhea.
This study aims to find out the description of Escherichia coli bacteria on ice cubes
in the food stalls of the Barokah Martapura Culinary Tourism Area Market. This
type of research is a descriptive survey with a cross sectional research design. The
population in this study is all sellers at the food stalls of the Barokah Martapura
Culinary Tourism Area Market totaling 25 people. The sampling technique is
purposive sampling with the criteria of making ice cubes by themselves as many as
5 sellers and with three repetitions so that there are 15 samples. The results of the
laboratory examination, namely the Most Probable Number (MPN) value of fecal
coliform obtained on ice cubes at the food stall of the Barokah Martapura Culinary
Tourism Area Market, was the lowest 78/100 mL and the highest ≥ 1898/100 mL.
The presence of Escherichia coli bacteria in ice cubes at the food stalls of the
Barokah Martapura Culinary Tourism Area Market was found as many as 8 samples
(53%). The percentage of Escherichia coli bacteria in ice cubes at food stalls in the
Barokah Martapura Culinary Tourism Area Market that meets the requirements of
the Indonesian Minister of Health Regulation No. 492/Menkes/Per/IV/2010 was 7
samples (47%). Further research is recommended by identifying other pathogenic
bacteria such as Salmonella sp on ice cubes at the food stalls of the Barokah
Martapura Culinary Tourism Area Market.
Keywords : Ice Cubes, Escherichia coli, Food Stall


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
KTI TLM 069/ 2024
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail