PENERAPAN DEVELOPMENTAL CARE DALAM ASUHAN KEPERAWATAN BBLR DI RUANG NICU RSD IDAMAN KOTA BANJARBARU

Detail Cantuman

CD-ROM

PENERAPAN DEVELOPMENTAL CARE DALAM ASUHAN KEPERAWATAN BBLR DI RUANG NICU RSD IDAMAN KOTA BANJARBARU

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
PROGRAM DIPLOMA TIGA
TAHUN 2024
ABSTRAK
Karya Tulis Ilmiah
(MUTIA ANNISA)
PENERAPAN DEVELOPMENTAL CARE DALAM ASUHAN KEPERAWATAN BBLR DI RUANG NICU RSD IDAMAN KOTA BANJARBARU
(Evy Marlinda dan Ainun Sajidah)
xvi + 68 halaman ; 4 tabel ; 1 gambar + 9 lampiran

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan bayi baru lahir dengan berat badannya kurang dari 2500 gram tanpa melihat usia kehamilan yang diukur 1 ̵ 24 jam setelah kelahiran. BBLR mengalami kesulitan untuk menyesuaikan dan melakukan perlindungan di lingkungan ekstrauterin. Rendahnya kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan pada BBLR menyebabkan ketidakstabilan fungsi fisiologis yaitu suhu, detak jantung, dan saturasi oksigen, sehingga BBLR memerlukan perawatan yang relatif lama di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Strategi pengelolaan yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang BBLR dan menurunkan stress akibat stimulus berlebihan di NICU dapat dilakukan dengan pemberian asuhan Developmental Care.
Karya Tulis Ilmiah ini dalam bentuk laporan studi kasus dengan subjek berjumlah 2 pasien dengan BBLR. Fokus laporan menggunakan pendekatan proses keperawatan dengan cara mengumpulkan data dari pengkajian, merumuskan diagnosa, menyusun perencanaan, melaksanakan tindakan dan melakukan evaluasi. Instrument yang digunakan adalah format pengkajian neonatus dan lembar observasi fisiologis bayi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi literatur dan studi dokumentasi. Tempat dan waktu pengambilan studi kasus dilakukan di ruang NICU RSD Idaman Kota Banjarbaru pada bulan Maret ̵ April 2024.
Hasil studi kasus menunjukkan terjadi perubahan fisiologis selama 3 hari perawatan pada kedua pasien. Evaluasi dilakukan setiap hari per 3 jam terakhir. Peningkatan fisiologis kedua pasien berupa HR, RR, dan saturasi oksigen cenderung stabil dan dalam batas normal.
Berdasarkan studi kasus ini dapat disimpulkan penerapan developmental care berpengaruh terhadap perubahan fisiologis kedua pasien. oleh karena itu, hasil studi kasus ini dapat digunakan sebagai referensi untuk dilanjutkan penelitian secara mendalam dan spesifik.

Kata kunci : BBLR, Developmental Care, Asuhan Keperawatan
Kepustakaan : 53 (2011 – 2024)

MINISTRY OF HEALTH OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
NURSING STUDY PROGRAM
TRIPLE DIPLOMA PROGRAM
YEAR 2024
ABSTRACT
Scientific Papers
(MUTIA ANNISA)
THE APPLICATION OF DEVELOPMENTAL CARE IN BBLR NURSING CARE IN THE NICU ROOM OF IDAMAN RSD BANJARBARU CITY
(Evy Marlinda and Ainun Sajidah)
xvi + 68 pages ; 4 tables ; 1 images + 9 attachments

Low Birth Weight Baby (BBLR) is a newborn baby with a weight of less than 2500 grams regardless of gestational age measured 1 ̵ 24 hours after birth. BBLR has difficulty adjusting and protecting in extrauterine environments. The low ability to adapt to the environment in BBLR causes instability in physiological functions, namely temperature, heart rate, and oxygen saturation, so BBLR requires relatively long treatment in the Neonatal Intensive Care Unit (NICU) room. Management strategies that can be done to optimize BBLR growth and development and reduce stress due to excessive stimulus in the NICU can be done by providing Developmental Care care.
This scientific paper is in the form of a case study report with 2 patients with low birthweight. The focus of the report uses a nursing process approach by collecting data from studies, formulating diagnoses, planning, implementing actions and conducting evaluations. The instruments used are neonatal assessment formats and infant physiological observation sheets. Data collection is carried out by means of interviews, observations, physical examinations, literature studies and documentation studies. The place and time of taking the case study was carried out in the NICU room of RSD Idaman Kota Banjarbaru in March ̵ April 2024.
The results of the case study showed physiological changes during the 3 days of treatment in both patients. Evaluation is carried out daily per last 3 hours. The physiological improvement of both patients in the form of HR, RR, and oxygen saturation tends to be stable and within normal limits.
Based on this case study, it can be concluded that the application of developmental care affects the physiological changes of both patients. Therefore, the results of this case study can be used as a reference to continue research in depth and specifically.

Keywords: BBLR, Developmental Care, Nursing Care
Bibliography : 53 (2011 – 2024)


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Keperawatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
KEP/KTI-019/2024
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail