Gambaran Kadar Kreatinin pada Pasien Diabetes Melitus di RSD Idaman Banjarbaru Tahun 2024

Detail Cantuman

File (Flashdisk)

Gambaran Kadar Kreatinin pada Pasien Diabetes Melitus di RSD Idaman Banjarbaru Tahun 2024

XML

ABSTRAK

Gambaran Kadar Kreatinin pada Pasien Diabetes Melitus
di RSD Idaman Banjarbaru Tahun 2024
Peneliti : Yulia Mahrita

Pembimbing : Yayuk Kustiningsih, Akhmad Muntaha

Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah
tinggi karena tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin secara
efektif. Komplikasi paling umum pada penderita diabetes adalah kerusakan ginjal.
Kerusakan ginjal menyebabkan sistem penyaringan mengalami penurunan
kemampuan membersihkan kreatinin dari darah, sehingga kreatinin menumpuk di
sirkulasi darah. Hal ini menyebabkan kadar kreatinin serum menjadi tinggi. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui kadar kreatinin pada pasien diabetes melitus di
RSD Idaman Banjarbaru tahun 2024. Penelitian ini bersifat survei deskriptif dengan
rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien diabetes
melitus yang terdaftar sebagai pasien rawat jalan dari poli penyakit dalam dan
sedang melakukan pemeriksaan di laboratorium patologi klinik, RSD Idaman
Banjarbaru. Pengambilan sampel dilakukan pada 4–18 Maret 2024, menggunakan
teknik accidental sampling.Jumlah sampelsebanyak 31 responden. Kadar kreatinin
serum diperiksa dengan metode Jaffe Compensated menggunakan alat
kimia analyzer Biosystem BA 200. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar
kreatinin pasien diabetes melitus di RSD Idaman Banjarbaru tahun 2024 sebesar
1,14 mg/dL dengan kadar kreatinin terendah adalah 0,75 mg/dL dan kadar kreatinin
tertinggi adalah 2,52 mg/dL. Kesimpulan penelitian menunjukkan sebanyak 22
orang (71%) merupakan pasien dengan kadar kreatinin lebih dari normal, 9 orang
(29%) merupakan pasien dengan kadar kreatinin normal, dan tidak ditemukan
pasien dengan kadar kreatinin kurang dari normal. Bagi pasien untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium secara berkala untuk pemantauan kondisi kronis dan
pencegahan komplikasi. Bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian
dengan menambah indikator lain untuk evaluasi fungsi ginjal diantaranya ureum.
Kata Kunci: Diabetes Melitus, Ginjal, Kreatinin


Detail Information

Item Type
Penulis
Yulia Mahrita - Personal Name
Yayuk Kustiningsih, M.Kes - Personal Name
H. Akhmad Muntaha, S.Pd., MM - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
KTI TLM 067/ 2024
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail