PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM PADA IBU POST OPERASI SECTIO CAESAREA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI DI RSD IDAMAN KOTA BANJARBARU

Detail Cantuman

CD-ROM

PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM PADA IBU POST OPERASI SECTIO CAESAREA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI DI RSD IDAMAN KOTA BANJARBARU

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
PROGRAM DIPLOMA TIGA
TAHUN 2024
ABSTRAK
Karya Tulis Ilmiah
TANIA DHEA OKTAVIANI
PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM PADA IBU POST
OPERASI SECTIO CAESAREA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN
NYERI DI RSD IDAMAN KOTA BANJARBARU
AINUN SAJIDAH, MARWANSYAH
xvi + 106 halaman ; 14 tabel ; 5 gambar + 10 lampiran
Sectio caesarea adalah prosedur pembedahan yang digunakan untuk
melahirkan bayi melalui sayatan yang dibuat pada perut dan rahim ibu. Data WHO
angka persalinan dengan metode sectio caesarea cukup besar yaitu sekitar 5-15%.
Salah satu dampak yang dialami oleh ibu setelah melakukan sectio caesarea adalah
nyeri. Salah satu upaya untuk mengurangi rasa nyeri adalah dengan metode non
farmakologis dengan cara pemberian relaksasi nafas dalam. Tujuan melakukan teknik
relaksasi nafas dalam ini agar mengurangi ketegangan, sehingga mencegah
peningkatan rasa nyeri.
Penelitian ini merupakan studi kasus pada pasien post sectio caesarea yang
bersedia dilakukan dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian,
diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Penerapan relaksasi
nafas dalam dilakukan dalam waktu 5-10 menit dengan frekuensi 3-5 kali dalam
sehari pada pasien post operasi sectio caesarea hari ke-2 dan teknik relaksasi nafas
dalam ini dilakukan selama 3 hari. Alat ukur intensitas nyeri menggunakan skala
Numeric Ratting Scale (NRS). Metode pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara kepada pasien, observasi, dan dokumentasi.
Hasil pengkajian didapatkan bahwa pasien 1 dan pasien 2 mengalami rasa
nyeri yang berbeda yaitu pasien 1 dengan skala nyeri 5 (0-10) dan pasien 2 dengan
skala nyeri 4 (0-10). Setelah dilakukan implementasi non farmakologi yaitu dengan
penerapan teknik relaksasi nafas dalam, dapat disimpulkan bahwa pasien 1 dan pasien
2 mengalami penurunan skala nyeri yang ditandai dengan skala nyeri pasien 1 dari
skala nyeri 5 (0-10) menjadi skala nyeri 1 (0-10) dan pasien 2 dari skala nyeri 4(0-10)
menjadi skala nyeri 2 (0-10).
Kata kunci : Sectio Caesarea, Terapi Relaksasi Nafas Dalam, Nyeri
Kepustakaan : (2015 – 2023)
MINISTRY OF HEALTH THE REPUBLIC INDONESIA
POLYTHENIC OF HEALTH BANJARMASIN
DIPLOMA III STUDY PROGRAM
NURSING
YEAR 2024
ABSTRACT
Final Task Report
TANIA DHEA OKTAVIANI
Application of Deep Breathing Relaxation Technique in Post Cesarean Section
Mothers with Nursing Care Issue of Pain at RSD Idaman Banjarbaru City
AINUN SAJIDAH, MARWANSYAH
xvi + 106 pages ; 14 tabel ; 5 images + 10 attachments
The caesarea section is a surgical procedure used to deliver a baby through an
incision made in the mother's abdomen and uterus. According to WHO data, the rate
of deliveries by caesarea sectio ranges from 5% to 15%. One of the consequences
experienced by mothers after undergoing a caesarea sectio is pain. One approach to
reduce pain is through non-pharmacological methods, such as deep breathing
relaxation techniques. The goal of employing deep breathing relaxation techniques
was to reduce tension and thereby prevent increased pain perception. This study is a
case study involving post caesarea sectio patients who consented to participate,
focusing on nursing care which includes assessment, nursing diagnosis, planning,
implementation, and evaluation.
The application of deep breathing relaxation techniques was performed for 5-
10 minutes, 3-5 times a day, starting on the second day post caesarea sectio and
continuing for 3 days. Pain intensity is measured using the Numeric Rating Scale
(NRS). Data collection methods include patient interviews, observations, and
documentation.
The assessment results showed that patient 1 and patient 2 experienced
different levels of pain: patient 1 reported a pain scale of 5 (0-10), while patient 2
reported a pain scale of 4 (0-10). After implementing the non-pharmacological
intervention of deep breathing relaxation techniques, it can be concluded that both
patient 1 and patient 2 experienced a reduction in pain scale. Patient 1's pain
decreased from 5 (0-10) to 1 (0-10), and Patient 2's pain decreased from 4 (0-10) to 2
(0-10).
Keywords: Sectio Caesarea, Deep Breath Relaxation Therapy, Pain
Bibliography : (2015 – 2023


Detail Information

Item Type
Penulis
Tania Dhea Oktaviani - Personal Name
Ainun Sajidah - Personal Name
Marwansyah, S.Kep, Ns., M.Kep - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Penerbit Jurusan Keperawatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
KEP/KTI-073/2024
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail