CD-ROM
PENGARUH BERKUMUR YOGHURT TERHADAP pH SALIVA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MARTAPURA TIMUR KABUPATEN BANJAR
- Bagikan:
KEMENKES REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI TERAPI GIGI
PROGRAM SARJANA TERAPAN
KESEHATAN GIGI
2024
ABSTRAK
Skripsi
RAFILAH PUTERI
PENGARUH BERKUMUR YOGHURT TERHADAP pH SALIVA PADA
SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MARTAPURA TIMUR
KABUPATEN BANJAR
Pembimbing (1) Danan, S.Si.T, M.Kes., Pembimbing (2) Sri Nuryati, SKM,
M.Si.,
xv + 37 halaman; 6 tabel; 5 gambar; 9 lampiran
Saliva sebagai sistem penyangga untuk menjaga pH optimal mulut, yaitu
pH yang cenderung basa. Jika tanpa saliva, maka setiap makan akan terbentuk
lingkungan yang asam yang mendukung pertumbuhan bakteri yang merusak gigi.
Yoghurt memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia, tetapi karena kurangnya
informasi dan pengetahuan tentang yoghurt, maka yoghurt dianggap hanya terbatas
untuk membantu sistem pencernaan tubuh. Keadaan yang terlalu asam dalam mulut
akan mengakibatkan demineralisasi kemudian karies gigi. Berdasarkan hasil studi
pendahuluan terdapat 60% siswa yang memiliki pH asam, 30% siswa yang
memiliki pH netral, dan 10% siswa yang memiliki pH basa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh berkumur
yoghurt terhadap pH saliva pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Martapura Timur
Kabupaten Banjar. Jenis penelitian adalah analitik dan metode yang digunakan Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Martapura Timur
Kabupaten Banjar. Teknik pengambilan sampel yaitu Total Sampling dengan
sampel sebanyak 45 orang.
Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata pH saliva sebelum berkumur
yoghurt adalah 6,31 dan sesudah berkumur yoghurt adalah 6,80. Berdasarkan hasil
uji statistik dengan menggunakan Uji Paired T-Test didapatkan nilai ρ (0,000) < α
(0,05), sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
Penelitian ini dapat disimpulkan ada pengaruh berkumur yoghurt terhadap
pH saliva pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Martapura Timur Kabupaten Banjar.
Diharapkan agar lebih memilih yoghurt sebagai minuman alternatif yang lebih baik
dikonsumsi untuk semua kalangan. Yoghurt juga dapat lebih meningkatkan pH
saliva dan mengembalikan keadaan normal saliva.
Kata kunci : Yoghurt, pH Saliva
Kepustakaan : 48 (2007-2023)
KEMENKES REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI TERAPI GIGI
PROGRAM SARJANA TERAPAN
KESEHATAN GIGI
2024
ABSTRAK
Skripsi
RAFILAH PUTERI
THE EFFECT OF YOGURT GARGLING ON SALIVARY PH IN GRADE VIII
STUDENTS OF SMP NEGERI 1 MARTAPURA TIMUR, BANJAR REGENCY
Supervisor (1) Danan, S.Si.T, M.Kes., Supervisor (2) Sri Nuryati, SKM, M.Si.,
xv + 37 pages; 6 tables; 5 pictures; 9 Appendices
Saliva as a buffer system to maintain the optimal pH of the mouth, namely
pH that tends to be alkaline. Without saliva, every meal will form an acidic
environment that supports the growth of bacteria that damage teeth. Yogurt has
many benefits for the human body, but due to the lack of information and knowledge
about yogurt, it is considered to be limited to helping the body's digestive system.
Too acidic in the mouth will result in demineralization and then dental caries.
Based on the results of the preliminary study, there were 60% of students who had
acidic pH, 30% of students who had neutral pH, and 10% of students who had
alkaline pH.
This study aims to find out whether there is an effect of garghurting yogurt
on saliva pH in grade VIII students of SMP Negeri 1 Martapura Timura, Banjar Regency. The type of research is analysis and the method used in the pseudoexperiment with the One Group Pretest-Posttest research design. The research
population is all grade VIII students of SMP Negeri 1 East Martapura, Banjar
Regency. The sampling technique is Total Sampling with a sample of 45 people.
The results of this study showed that the average pH of saliva before
gargling yogurt was 6.31 and after gargling yogurt was 6.80. Based on the results
of the statistical test using the Paired T-Test, the value of ρ (0.000) < α (0.05) was
obtained, so that Ho was rejected and Ha was accepted.
This study can be concluded that there is an effect of garghurting yogurt on
saliva pH in grade VIII students of SMP Negeri 1 Martapura Timura, Banjar
Regency. It is hoped that yoghurt will be preferred as an alternative drink that is
better consumed for all groups. Yogurt can also further increase the pH of the saliva
and restore the normal state of the saliva.
Keywords : Yogurt, pH Saliva
Bibliography : 48 (2007-2023)
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
RAFILAH PUTERI - Personal Name
Danan, S.Si.T, M.Kes., - Personal Name Sri Nuryati, SKM, M.Si., - Personal Name drg. Naning Kisworo Utami, M.Kes - Personal Name |
| Student ID | |
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edisi | |
| Departement | |
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | KEPERAWATAN Gigi : Banjarbaru., 2024 |
| Edisi | |
| Subyek | |
| No Panggil |
KG045/SKP/2024
|
| Copyright | |
| Doi |