File (Flashdisk)
Gambaran Jamur Onikomikosis Pada Kuku Kaki Peternak Sapi Di Wilayah Banjarbaru Tahun 2024
XMLABSTRAK
Gambaran Jamur Onikomikosis Pada Kuku Kaki Peternak Sapi Di Wilayah
Banjarbaru Tahun 2024
Peneliti : Mawaddah Duwi Nur Rahmah
Pembimbing : H. Akhmad Muntaha, Nurlailah
Onikomikosis merupakan infeksi pada kuku yang disebabkan oleh jamur
dermatofita, non dermatofita dan khamir/yeast. Infeksi ini ditandai dengan
adanya perubahan warna dan penebalan pada lempeng kuku. Infeksi pada kuku
dapat menyerang seseorang yang bekerja atau melakukan kontak langsung
dengan lingkungan yang kotor, lembab dan basah seperti peternak sapi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya infeksi jamur onikomikosis
pada kuku kaki peternak sapi di Wilayah Banjarbaru. Penelitian ini bersifat
survey deskriptif dengan rancangan cross sectional. Sampel kuku peternak sapi
diambil 30 orang sebagai sampel menggunakan teknik Purposive Sampling.
Metode pemeriksaan menggunakan mikroskopik langsung dengan KOH 40%
dan kultur jamur pada media SDA. Berdasarkan hasil pemeriksaan
menunjukkan bahwa seluruh media sampel ditumbuhi koloni jamur.
Pemeriksaan dilanjutkan dengan pemeriksaan mikroskopis untuk
mengindentifikasi koloni jamur yang tumbuh dengan pewarnaan Lactophenol
Cotton Blue. Hasil penelitian menunjukkan persentase jamur dermatofita dan
non dermatofita pada kuku kaki peternak sapi di Wilayah Banjarbaru Tahun
2024 yaitu sebanyak 77% jenis jamur non dermatofita, 20% jenis jamur
dermatofita dan 3% jenis jamur khamir/yeast. Kesimpulan penelitian
menunjukkan adanya jenis jamur dermatofita, non dermatofita, dan
Khamir/yeast pada kuku kaki peternak sapi yaitu Tricophyton sp, Aspergillus
sp, Penicillium sp, Rhizopus sp, Fusarium, dan Candida sp. Untuk penelitian
selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan penelitian lebih mendalam tentang
faktor lain yang dapat menyebabkan penyakit infeksi jamur kuku.
Kata kunci : Jamur Onikomikosis, Peternak sapi
ABSTRACT
Overview of Onychomycosis Fungi in the Toenails of Cattle Farmers in
Banjarbaru Region in 2024
Researcher: Mawaddah Duwi Nur Rahmah
Mentor : H. Akhmad Muntaha, Nurlailah
Onychomycosis is an infection of the hoof caused by dermatophyte, non-
dermatophyte and yeast fungi. This infection is characterised by discolouration
and thickening of the nail plate. Infection of the nails can attack someone who
works or has direct contact with a dirty, humid and wet environment such as
cattle breeders. This study aims to determine the presence of onychomycosis
fungal infection in the toenails of cattle farmers in the Banjarbaru Region. This
study was a descriptive survey with a cross sectional design. The hoof samples
of 30 cattle farmers were taken as samples using purposive sampling technique.
The examination method used direct microscopy with 40% KOH and fungal
culture on SDA media. Based on the results of the examination showed that all
media samples were overgrown with fungal colonies. The examination
continued with microscopic examination to identify fungal colonies that grew
with Lactophenol Cotton Blue staining. The results showed that the percentage
of dermatophyte and non-dermatophyte fungi in the toenails of cattle farmers
in Banjarbaru Region in 2024 was 77% of non-dermatophyte fungi, 20% of
dermatophyte fungi and 3% of yeast fungi. The conclusion of the study showed
the presence of dermatophyte, non-dermatophyte, and Khamir/yeast fungi in
the toenails of cattle farmers, namely Tricophyton sp, Aspergillus sp,
Penicillium sp, Rhizopus sp, Fusarium, and Candida sp. For further research,
it is hoped that further research can continue in more depth about other factors
that can cause nail fungal infection disease.
Keywords: Onychomycosis fungus, cattle farmer
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Mawaddah Duwi Nur Rahmah - Personal Name
H. Akhmad Muntaha, S.Pd., MM - Personal Name Dra. Nurlailah, Apt., M.Si. - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2024 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
KTI TLM 025/ 2024
|
Copyright | |
Doi |