CD-ROM
KEMAMPUAN BIOKOAGULAN KULIT JERUK (Citrus nobilis) DAN BIJI DURIAN (Durio zibethinus) UNTUK MENURUNKAN KEKERUHAN AIR SUNGAI
XMLBadan Pusat Statistik Indonesia telah melaporkan bahwa pada tahun 2022 Provinsi Kalimantan Selatan menghasilkan 8.136 ton durian dan 115.360 ton jeruk Siam. Kulit jeruk dan biji durian mengandung polisakarida yang dapat membantu penggumpalan kontaminan dalam pengolahan air. Melihat potensi yang ada, perlu diadakan pemanfaatan untuk mengurangi limbah yang akan muncul.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi limbah kulit jeruk dan biji durian sebagai koagulan berdasarkan kandungan pektin pada kulit jeruk dan pati pada biji durian. Penelitian ini merupakan True experiment dengan desain posttest only control group design. Kelompok penelitian terdiri dari satu kelompok kontrol dan 13 kelompok perlakuan.
Kemampuan menurunkan kekeruhan air sungai diperoleh pada kulit jeruk sebesar 23,5%-42,4%, biji durian 22,7%-44,4%, dan kombinasi 26,7%-38,9%. Analisis statistik yang digunakan adalah uji two way anova dengan uji lanjut post hoc tukey. Hasil uji two way anova menunjukkan ada pengaruh jenis, dosis, dan interaksi dari dua variabel tersebut.
Pektin kulit jeruk dan pati biji durian mampu menurunkan kekeruhan air sungai. Namun, belum efektif untuk mencapai baku mutu. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengoptimalkan kemampuannya.
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Muhammad Shalihin Rahman - Personal Name
Dr. Isnawati, S.KM.M.Kes - Personal Name Zulfikar Ali As, S.KM. M.T - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Poltekkes Kemenkes Banjarmasin : Banjarbaru., 2024 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
KL.053/SKP/2024
|
Copyright | |
Doi |