Efektivitas Dosis Kaporit dalam Menurunkan Kadar Amoniak dan Bakteri Koliform Limbah Cair Puskesmas

Detail Cantuman

CD-ROM

Efektivitas Dosis Kaporit dalam Menurunkan Kadar Amoniak dan Bakteri Koliform Limbah Cair Puskesmas

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2024
ABSTRAK
SKRIPSI
IMROATUS SHOLEKHAH
EFEKTIVITAS DOSIS KAPORIT DALAM MENURUNKAN KADAR
AMONIAK DAN BAKTERI KOLIFORM LIMBAH CAIR PUSKESMAS
(Sulaiman Hamzani, S.T, M.T, dan Syarifudin A., S.KM, M.S)
Xiv + 87 Halaman ; 12 Tabel ; 7 Gambar ; 16 Lampiran
Limbah cair puskesmas merupakan sumber pencemar yang mengandung senyawa
organik, kimia serta mikroorganisme. Unsur yang menjadi parameter kimia dan
mikrobiologi adalah Amoniak dan bakteri Koliform. Limbah cair yang dihasilkan oleh
IPAL Puskesmas Sungai Besar tidak dilakukan monitoring serta pemeriksaan
laboratorium dan limbah cair yang dihasilkan masih sedikit berbau. Pengolahan limbah
cair dapat dilakukan secara kimia dengan menggunakan Kaporit. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui efektivitas dari kaporit dalam menurunkan kadar Amoniak dan Bakteri
Koliform pada limbah cair Puskesmas.
Jenis penelitian ini adalah True Eksperimental Design dengan Desain penelitian
Posttest-Only Control Design. Variabel bebas berupa Dosis Kaporit dan Variabel terikat
Kadar Amoniak dan Bakteri Koliform. Sampel penelitian ini adalah sebagian limbah cair
puskesmas pada perlakuan penelitian dengan dosis kaporit menggunakan metode grab
sampling (sampel sesaat).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kadar Amoniak sebelum perlakuan13,52
mg/L dan Jumlah Bakteri Koliform 24.000 MPN/100 ml. Setelah Perlakuan
menggunakan Kaporit Kadar Amoniak menjadi 1,42 mg/L dan jumlah Bakteri Koliform 0
MPN/100 ml. Dosis optimum keduanya adalah 0,1 gr/L dengan Efisiensi penurunan
Kadar Amoniak 89,50% dan Bakteri Koliform 100%. Analisisis statistik menunjukkan
Kaporit memiliki efek signifikan terhadap penurunan Amoniak dan Bakteri Koliform.
Penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk penentuan dosis optimum kaporit
sebesar 0,1 gr/L dalam menurunkan kadar Amoniak dan Bakteri Koliform limbah cair
Puskesmas. Bagi peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada dosis
kaporit 0,05 gr – 0,1 gr untuk mengetahui dosis yang lebih sesuai. Hasil dari penelitian ini
dapat dijadikan acuan bagi peneliti selanjutnya terkait variasi dosis kaporit dalam
menurunkan kadar Amoniak dan Bakteri Koliform.
Kata Kunci : Kaporit, Amoniak, Bakteri Koliform, Limbah Cair
Kepustakaan : 43 (2009-2023)
MINISTRY OF HEALTH OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
ENVIRONMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
APPLIED BACHELOR PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2024
ABSTRACT
THESIS
IMROATUS SHOLEKHAH
EFFECTIVENESS OF CHLORINE DOSAGE IN REDUCING LEVELS OF
AMMONIA AND COLIFORM BACTERIA IN COMMUNITY HEALTH
CENTER LIQUID WASTE
(Sulaiman Hamzani, S.T, M.T, and Syarifudin A., S.KM, M.S)
Xiv + 87 Pages ; 12 Tables ; 7 Figures ; 16 Attachments
Health center liquid waste is a source of pollutants containing organic, chemical
and microorganism compounds. The elements that become chemical and microbiological
parameters are Ammonia and Coliform bacteria. The liquid waste produced by the Sungai
Besar Health Center WWTP is not monitored and laboratory examined and the liquid
waste produced still smells a little. Liquid waste treatment can be done chemically using
Chlorine. This study aims to determine the effectiveness of chlorine in reducing
Ammonia and Coliform Bacteria levels in Puskesmas liquid waste.
This type of research is True Experimental Design with Posttest-Only Control
Design research design. The independent variable is the Chlorine Dose and the dependent
variable is Ammonia and Coliform Bacteria Levels. The sample of this study was part of
the liquid waste of the health center in the research treatment with a dose of chlorine
using the grab sampling method (instantaneous sample).
The results showed that ammonia levels before treatment were 13.52 mg/L and
the number of coliform bacteria was 24,000 MPN/100 ml. After treatment using Chlorine
Ammonia levels to 1.42 mg/L and the number of Coliform Bacteria 0 MPN/100 ml. The
optimum dose of both is 0.1 gr/L with a reduction efficiency of 89.50% ammonia levels
and 100% coliform bacteria. Statistical analysis shows Chlorine has a significant effect
on reducing Ammonia and Coliform Bacteria.
This study can be used as a reference for determining the optimum dose of
chlorine of 0.1 gr/L in reducing Ammonia and Coliform Bacteria levels of Puskesmas
liquid waste. For further researchers, further research needs to be carried out at a chlorine
dose of 0.05 gr - 0.1 gr to find out a more appropriate dose. The results of this study can
be used as a reference for further researchers related to variations in chlorine doses in
reducing Ammonia and Coliform Bacteria levels.
Keywords: Chlorine, Ammonia, Coliform Bacteria, Liquid Waste
Literature: 43 (2009-2023)


Detail Information

Item Type
Penulis
Imroatus Sholekhah - Personal Name
Sulaiman Hamzani, S.T., M.T - Personal Name
Syarifudin A, S.KM., M.S - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Penerbit : .,
Edisi
Subyek
No Panggil
KL.027/SKP/2024
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail