CD-ROM
Perbedaan Daya Predasi Antara Ikan Molly (Poecilia sphenops) dan Ikan Cere (Gambusia affinis) Sebagai Predator Jentik Aedes sp
XMLKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2024
ABSTRAK
SKRIPSI
NOR RAHMA SYIFA
“PERBEDAAN DAYA PREDASI ANTARA IKAN MOLLY (Poecilia
sphenops) DAN IKAN CERE (Gambusia affinis) SEBAGAI PREDATOR
JENTIK NYAMUK Aedes sp”
(Dr. Tien Zubaidah, S.KM, M.KL dan Dr. Abdul Khair, S.KM, M.Si)
xiv + 55 halaman; 7 tabel; 10 gambar; 11 lampiran
Pengendalian vektor secara biologi yang tentunya lebih mudah dan ramah
lingkungan yang mampu mengendalikan terjadinya penularan penyakit DBD yaitu
dengan pemanfaatan ikan pemakan jentik. Tujuan dari penelitian ini adalah
Mengetahui perbedaan daya predasi antara ikan molly (Poecilia sphenops) dan
ikan cere (Gambusia affinis) sebagai predator jentik Aedes sp
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah True
Eksperiment dengan desain Post Test Only Control Group. Populasi penelitian ini
adalah jentik nyamuk Aedes sp yang didapatkan di alam bebas seperti bak mandi,
vas bunga, dan lain-lain, yang menjadi tempat sebagai perindukan jentik nyamuk
Aedes sp. Sampel pada penelitian ini adalah jumlah jentik nyamuk Aedes sp yang
habis dimakan dalam waktu selama 3 jam. Analisis data menggunakan Uji
Kruskall wallis dan Uji Man-Whitney.
Berdasarkan hasil penelitian pada Ikan Molly (Poecilia sphenops) dan
Ikan Cere (Gambusia affinis) selama 3 jam diketahui daya predasi rata-rata
tertinggi diperolah pada Ikan Molly (Poecilia sphenops) yaitu sebanyak 14 ekor.
Uji statistik Man-whitney U didapatkan bahwa pada semua perlakuan
diketahui nilai Asymp. Sig atau nilai p (0,000) < 0,05 artinya Ada Perbedaan Daya
Predasi antara Ikan Molly (Poecilia sphenops) dan Ikan Cere (Gambusia affinis).
Kepada masyarakat dapat melakukan pengendalian secara biologi ini
untuk menjadi salah satu Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu pada
lingkungan dengan menggunakan Ikan Molly (Poecilia sphenops) pada tempat
tempat yang memungkinkan berkembang biaknya jentik Aedes sp seperti bak
mandi/wc, tempat penampungan air bersih untuk upaya pencegahan vektor
Demam Berdarah Dengeu (DBD).
Kata Kunci : Predasi, Ikan Molly, Ikan Cere
Kepustakaan : 43 (2006-2023)
MINISTRY OF HEALTH OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
ENVIRONMENTAL SANITASION STUDY PROGRAM
APPLIED BACHELOR PROGRAM
ENVIROMENTAL HEALTH
YEAR 2024
ABSTACT
THESIS
NOR RAHMA SYIFA
“DIFFERENCES IN PREDATION POWER BETWEEN MOLLY FISH
(Poecilia sphenops) AND CERE FISH (Gambusia affinis) AS PREDATORS
OF AEDES SP MOSQUITO LARVAE”
(Dr. Tien Zubaidah, S.KM, M.KL and Dr. Abdul Khair, S.KM, M.Si)
xiv + 55 pages; 8 tabels; 10 pictures; 11 attachments
Biological vector control is certainly easier and environmentally friendly
which is able to control the occurrence of dengue disease transmission, namely by
utilizing larval-eating fish. The purpose of this study was to determine the
difference in predation power between molly fish (Poecilia sphenops) and cere
fish (Gambusia affinis) as predators of Aedes sp larvae.
The type of research used in this study was True Experiment with Post
Test Only Control Group design. The population of this study was Aedes sp
mosquito larvae obtained in the wild such as bathtubs, flower vases, and others,
which became a place as a breeding ground for Aedes sp mosquito larvae. The
sample in this study was the number of Aedes sp mosquito larvae that had been
eaten within 3 hours. Data analysis used Kruskall wallis test and Man-Whitney
test.
Based on the results of research on Molly Fish (Poecilia sphenops) and
Cere Fish (Gambusia affinis) for 3 hours, it was known that the highest average
predation power was obtained in Molly Fish (Poecilia sphenops) which was as
many as 14 heads.
Man-whitney U statistical test found that in all treatments known Asymp.
Sig value or p value (0.000) <0.05 means there was a difference in predation
power between Molly fish (Poecilia sphenops) and Cere fish (Gambusia affinis).
The community can carry out this biological control to become one of the
Vector Control and Nuisance Animals in the environment by using Molly Fish
(Poecilia sphenops) in places that allow breeding of Aedes sp larvae such as
bathtubs/toilets, clean water reservoirs for efforts to prevent dengue fever vectors.
Keywords
Literature
: Predation, Molly Fish, Cere Fish
: 43 (2006-2023)
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Nor Rahma Syifa - Personal Name
Dr. Tien Zubaidah, S.KM, M.KL - Personal Name Dr. Abdul Khair, S.KM, M.Si - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa | |
Penerbit | : ., |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
KL.058/SKP/2024
|
Copyright | |
Doi |