CD-ROM
IMPLEMENTASI PERAWATAN DIABETIC ULCER DENGAN METODE MODERN DRESSING CUTIMED SORBACT
XMLKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
KEPERAWATAN
2024
ABSTRACT
Karya Tulis ilmiah
AHMAD MAWAHIB
IMPLEMENTASI PERAWATAN DIABETIC ULCER DENGAN
METODE MODERN DRESSING CUTIMED SORBACT
(Syamsul Firdaus, Nasrullah Wilutono, Hj. Evi Risa Mariana dan Hammad)
xviii + 83 halaman ; 21 tabel ; 1 gambar + 11 lampiran
Diabetes Melitus menyebabkan 6,7 juta kematian. Indonesia berada di
posisi kelima dengan 19,47 juta pengidap diabetes pada tahun 2021. Dalam
beberapa tahun terakhir, jumlah orang yang menderita diabetes telah meningkat
pesat serta pada Kalimantan Selatan mencapai 15.930 kasus pada tahun 2022.
Rancangan pada Karya Tulis Ilmiah ini adalah dengan bentuk studi kasus
Asuhan Keperawatan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yaitu
dengan cara mengumpulkan data dimulai dari pengkajian, menentukan diagnosa,
melakukan perencanaan, melaksanakan Tindakan dan melakukan evaluasi kepada
klien. Implementasi terkhususnya yaitu perawatan luka menggunakan balutanluka
modern antimicrobial yang bertujuan untuk mempercepat penyembuhan luka akibat
diabetes melitus.
Hasil pengkajian di dapatkan 1 diagnosa yang terdapat pada Pasien 1 dan 2
yaitu Risiko Infeksi berhubungan dengan agen cidera fisik (prosedur operasi ).
Diagnosa risiko infeksi teratasi sebagian setelah di lakukan implementasi.
Dapat simpulkan bahwa pasien harus mengoptimalkan proses perawatan
dan pengobatan dalam upaya mempercepat proses penyembuhan luka operasiakibat
diabetes melitus dengan cara harus kontrol selalu perkembangan dari luka.
Diharapkan rumah sakit dapat meningkatkan dan mempertahankan kualitas
pemberian asuhan keperawatan terhadap pasien dengan luka diabetik.
Kata Kunci : Luka Diabetes Melitus
Kepustakaan : (2017-2023)
xii
MINISTRY OF HEALTH OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
BANJARMASIN HEALTH POLYTECHNIC
DIPLOMA III STUDY PROGRAM
NURSING
2024
ABSTRACT
Scientific papers
AHMAD MAWAHIB
IMPLEMENTATION OF DIABETIC ULCER TREATMENT USING THE
MODERN METHOD OF CUTIMED SORBACT DRESSING
(Syamsul Firdaus, Nasrullah Wilutono, Hj. Evi Risa Mariana and Hammad)
xviii + 83 pages ; 21 tables ; 1 images + 11 attachments
Diabetes Mellitus causes 6.7 million deaths. Indonesia is in fifth position with
19.47 million people suffering from diabetes in 2021. In recent years, the number
of people suffering from diabetes has increased rapidly and in South Kalimantan it
reached 15,930 cases in 2022.
The design of this scientific paper is in the form of a nursing care case study
using a nursing process approach, namely by collecting data starting from
assessment, determining a diagnosis, planning, carrying out actions and evaluating
clients. The specific implementation is wound care using modern antimicrobial
wound dressings which aim to accelerate wound healing due to diabetes mellitus.
The results of the assessment showed that 1 diagnosis was found in Patients 1
and 2, namely the risk of infection related to physical injury agents (surgical
procedures). The diagnosis of infection risk was partially resolved after
implementation.
It can be concluded that patients must optimize the care and treatment process
in an effort to speed up the healing process of surgical wounds due to diabetes
mellitus by always controlling the progress of the wound. It is hoped that hospitals
can improve and maintain the quality of providing nursing care to patients with
diabetic wounds.
Keywords: Diabetes Mellitus Wounds
Literature : (2017-2023
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Ahmad Mawahib - Personal Name
Dr. Syamsul Firdaus, S.Kp., M.Kes - Personal Name Nasrullah Wilotono, S.ST, M.MRS - Personal Name Hj. Evi Risa Mariana, S.Pd,M.Pd - Personal Name Hammad, S.Kep, Ns, M. Kep - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan Keperawatan : Banjarbaru., 2024 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
KEP/KTI-039/2024
|
Copyright | |
Doi |