CD-ROM
PENERAPAN FISIOTERAPI DADA TERHADAP BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK DI RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA
XMLKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
PROGRAM DIPLOMA TIGA
TAHUN 2024
ABSTRAK
Karya Tulis Ilmiah
PENERAPAN FISIOTERAPI DADA TERHADAP BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK DI RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA
AGUS RACHMADI, EVI RISA MARIANA
xvi + 77 halaman ; 15 tabel ; 4 gambar + 11 lampiran
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit pernafasan yang ditandai dengan peradangan kronis pada saluran pernafasan, penurunan fungsi paru-paru seiring berjalannya waktu dan penurunan kualitas hidup secara bertahap, serta tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Hasil studi pendahuluan data PPOK yang dirawat di RSUD Ratu Zalecha Martapura didapatkan peningkatan setiap tahunnya dan paling tinggi pada tahun 2023.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan desain studi kasus yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Tujuan studi kasus adalah untuk mengetahui penerapan fisioterapi dada terhadap bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) di RSUD Ratu Zalecha Martapura.
Hasil studi kasus didapatkan pada Tn. M dan Tn. D adalah sesak, batuk berdahak sulit dikeluarkan, dan pusing sehingga diagnosis keperawatan utama adalah bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan. Setelah dilakukan implementasi fisioterapi dada selama 3 hari dengan frekuensi 2 kali sehari dengan durasi 15-20 menit tiap sesi didapatkan evaluasi pada Tn. M masalah teratasi dan Tn. D masalah teratasi sebagian.
Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti usia, merokok, polusi luar, dan riwayat infeksi saluran nafas berulang. Disarankan untuk pasien melanjutkan terapi non farmakologis yang dapat dilakukan secara mandiri seperti batuk efektif dan latihan pernafasan menggunakan gerakan tangan. Selain itu, untuk perawat ruang paru diharapkan dapat melakukan fisioterapi dada sebagai salah satu terapi non farmakologis kepada pasien dengan penyakit paru obstruktif kronik.
Kata kunci : Fisioterapi dada, Bersihan jalan nafas tidak efektif, PPOK
Kepustakaan : (2015-2023)
MINISTRY OF HEALTH OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
BANJARMASIN HEALTH POLYTECHNIC
NURSING STUDIES PROGRAM
DIPLOMA PROGRAM THREE
YEAR 2024
ABSTRACT
Scientific papers
THE APPLICATION OF CHEST PHYSIOTHERAPY ON BREATHWAY CLEARANCE IS NOT EFFECTIVE IN PATIENTS WITH CHRONIC OBSTRUCTIVE PULMONARY DISEASE AT RATU ZALECHA MARTAPURA HOSPITAL
AGUS RACHMADI, EVI RISA MARIANA
xvi + 77 pages ; 15 tables ; 4 images + 11 attachments
Chronic obstructive pulmonary disease (COPD) is a respiratory disease characterized by chronic inflammation of the respiratory tract, decreased lung function over time and a gradual decrease in quality of life, and cannot be completely cured. The data in the Ratu Zalecha Hospital Martapura noted a increase every year and the most high in 2023.
The type of research used is descriptive with a case study design which assessment, diagnosis, intervention, implementation and evaluation. The aim of the case study is to determine the application of chest physiotherapy to ineffective airway clearance in patients with chronic obstructive pulmonary disease (COPD) at Ratu Zalecha Hospital Martapura.
The results of the case study were obtained from Mr. M and Mr. D is shortness of breath, cough with phlegm that is difficult to expel, and dizziness so that the main nursing diagnosis is ineffective airway clearance related to retained secretions. After implementing chest physiotherapy for 3 days with a frequency of 2 times a day with a duration of 15-20 minutes per session, Mr. M problem resolved and Mr. D problem partially resolved.
This can occur due to several factors, such as age, smoking, external pollution, and a history of recurrent respiratory tract infections. It is recommended that patients continue non-pharmacological therapy that can be done independently, such as effective coughing and breathing exercises using hand movements. Apart from that, pulmonary room nurses are expected to be able to carry out chest physiotherapy as a non-pharmacological therapy for patients with chronic obstructive pulmonary disease.
Key words: Chest physiotherapy, ineffective airway clearance, COPD
Literature : (2015-2023)
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Nurul Husna - Personal Name
Agus Rachmadi, S.Pd, A. Kep,M.Si, Med - Personal Name Hj. Evi Risa Mariana, S.Pd,M.Pd - Personal Name Rutmauli Hutagaol, S.Kep.,Ns.,M.Kep. - Personal Name Ns. Syarniah, S.Kp., M.Kep., Sp.Kep.J - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan Keperawatan : Banjarbaru., 2024 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
KEP/KTI-063/2024
|
Copyright | |
Doi |