FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN Escherichia coli PADA GERAI PANGAN JAJANAN MINUMAN JUS DI KECAMATAN BANJARBARU SELATAN

Detail Cantuman

CD-ROM

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN Escherichia coli PADA GERAI PANGAN JAJANAN MINUMAN JUS DI KECAMATAN BANJARBARU SELATAN

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2024
ABSTRAK
SKRIPSI

MUHAMMAD PRAYOGO PANGESTU
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN Escherichia coli PADA GERAI PANGAN JAJANAN MINUMAN JUS
DI KECAMATAN BANJARBARU SELATAN
(Rahmawati, S.KM, M.Kes; Dr. Abdul Khair, S.KM, M.Si)
xv + 59 halaman; 21 tabel; 4 gambar; 12 lampiran

Minuman jus merupakan salah satu pangan jajanan minuman yang digemari oleh semua kalangan masyarakat. Di Kecamatan Banjarbaru Selatan terdapat 16 buah gerai minuman jus. Seperti halnya jajanan pangan yang lain, minuman jus memiliki risiko terjadinya pencemaraan oleh mikroorganisme, karena proses pembuatannya tanpa melalui proses pemanasan, sehingga perlu diketahui faktor yang berhubungan dengan keberadaan Escherichia coli sebagai upaya pencegahan kontaminasi bakteri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keberadaan E.coli pada gerai pangan jajanan minuman jus di Kecamatan Banjarbaru Selatan dengan jumlah sampel sebanyak 16 gerai dan sampel minuman jus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan uji laboratorium menggunakan metode MPN coli. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi spearman rho.
Berdasarkan hasil uji laboratorium sebanyak 56,3% sampel memenuhi persyaratan Permenkes RI No. 02 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan PP No. 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan yaitu <3,6 MPN/gr atau 1,1 CFU/gr. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara personal hygiene dengan keberadaan Escherichia coli dan tidak terdapat hubungan antara kondisi sarana dan prasarana penjaja, kebersihan peralatan, dan cara penyimpanan dan pengemasan pangan dengan keberadaan Escherichia coli pada gerai pangan jajanan minuman jus di Kecamatan Banjarbaru Selatan.
Guna menjaga kualitas dan meningkatkan personal hygiene diharapkan pedagang mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menggunakan sarung tangan/alat bantu, masker dan penutup kepala selama menangani pangan, menjaga kebersihan diri serta tidak menggunakan perhiasan.
Kata Kunci : Minuman Jus, Escherichia coli
Kepustakaan : 32 (2014-2023)

MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC OF INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
ENVIRONMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
APPLIED BACHELOR PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2024
ABSTRACT
ESSAY

MUHAMMAD PRAYOGO PANGESTU
FACTORS ASSOCIATED WITH THE PRESENCE OF Escherichia coli AT JUICE DRINK FOOD OUTLETS IN SOUTH BANJARBARU DISTRICT
(Rahmawati, S.KM, M.Kes; Dr. Abdul Khair, S.KM, M.Si)
xv + 59 pages; 21 tables; 4 figures; 12 attachments

Juice drinks are one of the beverage snacks that are favored by all circles of society. In South Banjarbaru Sub-district, there are 16 juice drink outlets. As with other food snacks, juice drinks have a risk of contamination by microorganisms, because the manufacturing process is without going through a heating process, so it is necessary to know the factors associated with the presence of Escherichia coli as an effort to prevent bacterial contamination.

This study aims to determine the factors associated with the presence of E.coli in juice drink snack food outlets in South Banjarbaru Subdistrict with a total sample size of 16 outlets and juice drink samples. Data collection was done by observation and laboratory tests using the MPN coli method. The data analysis used was the spearman rho correlation test.

Based on the results of laboratory tests, 56.3% of samples met the requirements of Permenkes RI No. 02 of 2023 concerning Regulations on the Implementation of PP No. 66 of 2014 concerning Environmental Health, namely <3.6 MPN/gr or 1.1 CFU/gr. The results of statistical tests showed that there was a relationship between personal hygiene and the presence of Escherichia coli and there was no relationship between the condition of peddlers' facilities and infrastructure, equipment cleanliness, and food storage and packaging methods with the presence of Escherichia coli at juice drink snack food outlets in Banjarbaru Selatan Subdistrict.

In order to maintain quality and improve personal hygiene, traders are expected to wash their hands with running water and soap, use gloves/tools, masks and head coverings when handling food, maintain personal hygiene and not wear jewelry.
Keywords: Juice Drink, Escherichia coli
Literature: 32 (2014-2023)


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Publish
Departement
Kontributor
Bahasa
Penerbit : .,
Edisi
Publish
Subyek
No Panggil
KL.050/SKP/2024
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail