Gambaran Penggunaan Air Bersih dan Kejadian Diare Di Desa Matang Lurus Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan

Detail Cantuman

CD-ROM

Gambaran Penggunaan Air Bersih dan Kejadian Diare Di Desa Matang Lurus Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan

XML

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI
PROGRAM DIPLOMA TIGA
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2024
ABSTRAK
KARYA TULIS ILMIAH
SEPTY MELLYANA
“GAMBARAN PENGGUNAAN AIR BERSIH DAN KEJADIAN DIARE DI
DESA MATANG LURUS KECAMATAN LAMPIHONG KABUPATEN
BALANGAN”
(Dr.Abdul Khair, S.KM, M.Si ; Syarifudin A., S.KM,MS)
Xv + 54 Halaman ; 16 Tabel ; 2 Gambar ; 11 Lampiran
Diare di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan yang patut untuk
diteliti, dipahami penyebabnya dan dicari solusinya.Desa Matang Lurus
merupakan salah satu desa dengan kejadian diare tertinggi dibandingkan dengan
lain yang berada di wilayah kerja Puskesmas Tanah Habang. Mayoritas warga
Desa Matang Lurus menggunakan air sungai sebagai sarana air. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan air bersih dan kejadian diare
di Desa Matang Lurus Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif observasional. Populasi penelitian ini
adalah seluruh warga Desa Matang Lurus. Pengambilan sampel ditentukan dengan
teknik Random Sampling. Teknik sampling yang di khususkan yaitu Propotionate
Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan
wawancara.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa perilaku mencuci tangan sebelum
makan dan setelah BAK/BAB 100% terlaksana. Sarana air minum yaitu sungai
(39,7%), Sumur bor (11%), Pamsimas (34,2%), Air Galon (15,1%). Pengolahan
air minum (84,9) tidak melakukan pengolahan (15,1%). Sarana air bersih untuk
mencuci bahan makanan, peralatan makan dan keperluan higiene pribadi yaitu
sungai (46,6%), sumur bor (12,3), pamsimas(41,1%). Pengolahan air bersih yaitu
ditambahkan tawas (1,4%), ditambahkan khlorin (5,5%) diendapkan ditempat
penampungan (37%), tidak dilakukang pengolahan (56,2). Kejadian diare yaitu 25
orang (34,%2), kejadian diare berdasarkan jenis sarana air bersih tertinggi yaitu
sungai 17 orang(68%).
Sebaiknya masyarakat menggunakan air bersih yang terjaga kualitasnya
dan melakuka pengolahan untuk keperluan seperti mencuci bahan makanan,
mencuci alat makan dan keperluan higiene pribadi.
Kata Kunci : Air Bersih, Sungai, Sumur bor, Pamsimas, Diare
Kepustakaan : 50 (2004 – 2023)


Detail Information

Item Type
Penulis
Dr.Abdul Khair, S.KM, M.Si - Personal Name
Syarifudin A, S.KM, M.S - Personal Name
SEPTY MELLYANA - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
001.4 SEP g
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail