Pengembangan Media Edukasi Berbasis Media Sosial TikTok Untuk Pengetahuan Hipertensi Di Desa Antasan Senor Martapura Kabupaten Banjar

Detail Cantuman

CD-ROM

Pengembangan Media Edukasi Berbasis Media Sosial TikTok Untuk Pengetahuan Hipertensi Di Desa Antasan Senor Martapura Kabupaten Banjar

XML

KEMENKES REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI KEPERA WATAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
TAHUN 2024
ABSTRAK
SKRIPSI

NAZMAH
PENGEMBANGAN MEDIA EDUKASI BERBASIS MEDIA SOSIAL TIKTOK UNTUK PENGETAHUAN HIPERTENSI DIDESA ANTASAN SENOR MARTAPURA KABUPATEN BANJAR
(Hammad1, Evi Risa Mariana2)
xviii + 85 halaman; 21 tabel; 2 gambar; 11 lampiran

Menurut World Health Organization (WHO), Salah satu masalah kesehatan masyarakat didunia adalah hipertensi. Pada tahun 2020, aplikasi tiktok terbukti menjadi media sosial yang berkembang pesat menjadi budaya populer di Indonesia. Media edukasi merupakan salah satu faktor yang mendorong keberhasilan proses edukasi diinstansi kesehatan kerena merupakan alat bantu tenaga kesehatan dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi setelah diberikan penyuluhan kesehatan menunjukkan masyarakat telah berupaya untuk berperilaku positif.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat video edukasi berbasis media sosial tiktok pada masyarakat awam untuk pengetahuan hipertensi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dan desain penelitian yang digunakan adalah pengembangan 4D (four-D) yaitu pendefinisian, peancangan, pengembangan, penyebaran. Subyek uji coba dalam penelitian ini adalah masyarakat awam yang berada disekitar wilayah Desa Antasan Senor Rt 003 Rw 002. Perancangan video edukasi mengunakan perangkat keras (hardware) laptop lenovo V14-IGL dan perangkat lunak (software) yang digunakan aplikasi powtoon, capcut versi 8.5.1 dan kinemaster versi 13.
Hasil penelitian menggunakan evaluasi akhir berupa pengisian kuesioner End User Computing Statisfaction untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna setelah menggunakan media edukasi berbasis media sosial, dan hasil penelitian menunjukkan pengguna memberikan respon positif dilihat dari sebagian besar responden memberikan penilaian setuju bahwa media edukasi berbasis media sosial tiktok efektif digunakan karena telah memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna terutama masyarakat awam. Untuk menjaga keberhasilan ini, penting untuk terus melakukan pengembangan dan evaluasi secara berkala agar media edukasi tetap relevan dan efektif dalam mendukung kesehatan masyarakat khususnya penderita hipertensi.

Kata kunci : Hipertensi, Media Edukasi, Media Sosial TikTok
Kepustakaan : 63 (Tahun 2012-2023)

INDONESIAN HEALTH MINISTRY
BANJARMASIN HEALTH POLYTECHNIC
NURSING STUDY PROGRAM
BACHELOR OF APPLIES
YEAR 2024
ABSTRACT
UNGRADUATED THESIS

NAZMAH
DEVELOPMENT OF EDUCATIONAL MEDIA BASED ON TIKTOK SOCIAL MEDIA FOR HYPERTENSION KNOWLEDGE IN ANTASAN SENOR MARTAPURA VILLAGE, BANJAR DISTRICT
(Hammad1, Evi Risa Mariana2)
xviii + 85 pages; 21 table; 2 pictures; 11 attachment

According to the World Health Organization (WHO), one of the public health problems in the world is hypertension. In 2020, the TikTok application proved to be a social media that was growing rapidly into popular culture in Indonesia. Educational media is one of the factors that drives the success of the education process in health institutions because it is a tool that helps health workers in providing information to the public. The increase in public knowledge about hypertension after being given health education shows that the public has made efforts to behave positively.
This research aims to create an educational video based on TikTok social media for the lay public for hypertension knowledge. This research uses the Research and Development (R&D) type of research and the research design used is 4D (four-D) development, namely defining, designing, developing, disseminating. The test subjects in this research were ordinary people living around the Antasan Senor Village area Rt 003 Rw 002. The design of the educational video used Lenovo V14-IGL laptop hardware and software used by the Powtoon application, Capcut version 8.5. 1 and Kinemaster version 13.
The results of the research used a final evaluation in the forum of filling out the end use computing statisfaction questionnaire to determine the level of use satisfaction after using social media based education media, and the research results showed that users gave a positive responden as seen from the majority of respondent who agreed that the tiktok social media based educational media was effective in use. Because it has net the needs and expectations of users, especially ordinary people. To achieve this success, it is important to continue to carry out regular development and evaluation so that educational median remains relevant and effective in supporting public health, especially people with hypertension.

Keywords : Hypertension, Educational Media, TikTok Social Media
Literature : 63 (Year 2012-2023)


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Keperawatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
KEP/SKP-025/2024
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail