File (Flashdisk)
“Pengaruh Suhu dan Masa Simpan Jaringan Terfiksasi Neutral Buffer Formalin (NBF) 10% Terhadap Kualitas Preparat Histologi Organ Hepar Tikus Putih (Rattus norvegicus)”
- Bagikan:
ABSTRAK
“Pengaruh Suhu dan Masa Simpan Jaringan Terfiksasi Neutral Buffer
Formalin (NBF) 10% Terhadap Kualitas Preparat Histologi Organ Hepar
Tikus Putih (Rattus norvegicus)”
Peneliti: Hendy Rizky Putra Pratama
Pembimbing: Neni Oktiyani; Ratih Dewi Dwiyanti
Histotehnik adalah metode pembuatan sajian histologi dari spesimen tertentu
melalui rangkaian proses hingga menjadi sajian yang siap untuk dianalisa. Fiksasi
adalah langkah pertama dalam histoteknik yang bertujuan untuk mempertahankan
morfologi sel organ tetap utuh layaknya sel hidup agar mudah didiagnosis. Proses
fiksasi menggunakan larutan Neutral Buffer Formalin (NBF) 10% dengan lama
waktu fiksasi standar selama 24 jam dengan suhu ruang yaitu 20-25oC. Namun hasil
observasi di Laboratorium Patologi Anatomi RSUD Ulin Banjarmasin sampel
jaringan datang dalam jumlah banyak perhari, sehingga proses fiksasi sering tidak
sesuai aturan standar waktu fiksasi sehingga diperlukan penelaahan mengenai suhu
simpan fiksasi dan berapa lama jaringan masih mampu mempertahankan susunan
selnya tetap utuh. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu dan
masa simpan jaringan terfiksasi Neutral Buffer Formalin (NBF) 10% terhadap
kualitas preparat histologi dengan menggunakan organ hepar tikus putih sebagai
percobaan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu True Eksperimen dengan
rancangan Posttest Only Control Group Design. Hasil pewarnaan Hematoksilin-
Eosin pada organ hepar tikus putih yang difiksasi dengan NBF 10% 24 Jam
(kontrol) diperoleh hasil 100% baik, fiksasi NBF 10% dengan suhu 4oC selama 2
hari diperoleh hasil 100% baik, fiksasi NBF 10% dengan suhu 4oC selama 4 hari
diperoleh hasil 100% baik, dan fiksasi NBF 10% selama 6 hari diperoleh hasil 80%
baik. Disimpulkan bahwa jaringan yang terfiksasi dengan NBF 10% pada suhu 4oC
selama 2 hari, 4 hari, dan 6 hari mampu mempertahankan kualitas morfologi selnya
tetap utuh. Bagi peneliti selanjutnya disarankan melakukan penelitian lebih lanjut
dengan masa simpan yang lebih lama untuk mengetahui batas maksimal jaringan
yang terfiksasi NBF 10% pada suhu 4oC.
Kata Kunci: Suhu fiksasi, Masa Simpan, NBF 10%, Preparat Histologi, Hepar
Tikus Putih (Rattus norvegicus)
ix
ABSTRACT
"The Effect of Temperature and Storage Period of Tissue Fixed in Neutral
Buffer Formalin (NBF) 10% on the Quality of White Rat (Rattus norvegicus)
Liver Organ Histology Preparations"
Researcher: Hendy Rizky Putra Pratama
Supervisor: Neni Oktiyani; Ratih Dewi Dwiyanti
Histotechniques are a method of making histological presentations from certain
specimens through a series of processes until they become presentations that are
ready for analysis. Fixation is the first step in histotechniques which aims to
maintain the organ cell morphology intact like living cells so that it is easy to
diagnose. The fixation process uses a 10% Neutral Buffer Formalin (NBF) solution
with a standard fixation time of 24 hours with a room temperature of 20-25oC.
However, the results of observations at the Anatomical Pathology Laboratory at
Ulin Hospital, Banjarmasin, tissue samples come in large quantities per day, so the
fixation process often does not comply with the standard rules for fixation time, so
it is necessary to study the storage temperature for fixation and how long the tissue
is still able to maintain its cell structure intact. The aim of this research was to
determine the effect of temperature and shelf life of 10% Neutral Buffer Formalin
(NBF) fixed tissue on the quality of histology preparations using the liver of white
rats as an experiment. The type of research used is True Experiment with a Posttest
Only Control Group Design. The results of Hematoxylin-Eosin staining on the liver
of white mice fixed with 10% NBF for 24 Hours (control) obtained 100% good
results, 10% NBF fixation with a temperature of 4oC for 2 days obtained 100% good
results, 10% NBF fixation with a temperature of 4oC for 4 days the results were
100% good, and 10% NBF fixation for 6 days the results were 80% good. It was
concluded that tissue fixed with 10% NBF at 4oC for 2 days, 4 days and 6 days was
able to maintain the quality of its cell morphology intact. Future researchers are
advised to carry out further research with a longer shelf life to determine the
maximum limit of tissue that is fixed with 10% NBF at a temperature of 4oC.
Keywords: Fixation temperature, shelf life, 10% NBF, histology preparations,
Hepar Organs Of Rats (Rattus norvegicus)
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
Hendy Rizky Putra Pratama - Personal Name
Neni Oktiyani - Personal Name Dra. Ratih Dewi Dwiyanti, M. Kes - Personal Name |
| Student ID | |
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edisi | |
| Departement | |
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2024 |
| Edisi | |
| Subyek | |
| No Panggil |
SKP TLM 017/2024
|
| Copyright | |
| Doi |