CD-ROM
Media Modifikasi Bekatul Padi Dengan Penambahan Kitin Sebagai Media Pengganti Sabouraud Dextrose Agar (SDA) Terhadap Pertumbuhan Jamur Trichophyton mentagrophytes
XMLABSTRAK
Media Modifikasi Bekatul Padi Dengan Penambahan Kitin Sebagai Media
Pengganti Sabouraud Dextrose Agar (SDA) Terhadap Pertumbuhan Jamur
Trichophyton mentagrophytes
Peneliti : Ribka Rezeki Marahatini
Pembimbing : Ratih Dewi Dwiyanti, Nurlailah
Dermatofitosis disebabkan oleh jamur dermatofit. Identifikasi jamur golongan
ini memerlukan pertumbuhan dalam media, seperti Sabouraud Dextrose Agar
(SDA), yang memerlukan waktu 8-10 hari untuk menumbuhkan jamur
Trichophyton mentagrophytes. Oleh karena itu, media alternatif diperlukan
untuk mempercepat diagnosis penyakit akibat jamur. Bekatul mengandung
karbohidrat, protein, dan vitamin sedangkan kitin merupakan polimer
mengandung nitrogen yang dapat digunakan sebagai nutrisi tambahan untuk
mempercepat pertumbuhan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pertumbuhan jamur Trichophyton mentagrophytes pada media modifikasi
bekatul padi dengan penambahan kitin sebagai media pengganti Sabouraud
Dextrose Agar (SDA). Jenis penelitian ini yaitu True Eksperiment dengan
rancangan penelitian Post Test Only with Control Group Design. Jamur
Trichophyton mentagrophytes ditumbuhkan pada media modifikasi bekatul
padi dengan penambahan kitin menggunakan variasi konsentrasi 5%+10 mg,
10%+15 mg, 15%+20 mg, 20%+25 mg dan 25%+30 mg dilakukan
pengamatan selama 10 hari secara makroskopis (diameter koloni) maupun
mikroskopis (waktu terbentuknya makrokonidia, mikrokonidia dan hifa spiral).
Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis diperoleh Asymp Sig. < 0,05
menunjukkan ada perbedaan signifikan media modifikasi dengan variasi
konsentrasi terhadap pertumbuhan jamur Trichophyton mentagrophytes dan
konsentrasi 15% + 20 mg merupakan hasil paling efektif karena dapat
menumbuhkan jamur lebih cepat 4 hari dari media kontrol SDA dengan
diameter sebesar 48,44 mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Media
Modifikasi Bekatul Padi Dengan Penambahan Kitin dapat digunakan sebagai
media pengganti SDA untuk mempercepat pertumbuhan jamur Trichophyton
mentagrophytes. Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan mengganti spesies
jamur, nutrisi dan konsentrasi yang digunakan.
Kata Kunci: Sabouraud Dextrose Agar (SDA), bekatul padi, kitin,
Trichophyton mentagrophytes
ix
ABSTRACT
Modified Rice Bran Media with the Addition of Chitin as a Substitute Media
for Sabouraud Dextrose Agar (SDA) Against the Growth of the Fungus
Trichophyton mentagrophytes
Researcher : Ribka Rezeki Marahatini
Supervisor : Ratih Dewi Dwiyanti, Nurlailah
Dermatophytosis is caused by dermatophyte fungi. Identification of this group of
fungi requires growth in media, such as Sabouraud Dextrose Agar (SDA), which
takes 8-10 days to grow Trichophyton mentagrophytes fungi. Therefore,
alternative media are needed to speed up the diagnosis of fungal diseases. Rice
bran contains carbohydrates, protein and vitamins, while chitin is a polymer
containing nitrogen which can be used as additional nutrition to accelerate fungal
growth. This research aims to determine the growth of the Trichophyton
mentagrophytes fungus on modified rice bran media with the addition of chitin as
a replacement medium for Sabouraud Dextrose Agar (SDA). This type of
research is True Experiment with a Post Test Only with Control Group Design
research design. The Trichophyton mentagrophytes fungus was grown on
modified rice bran media with the addition of chitin using varying concentrations
of 5%+10 mg, 10%+15 mg, 15%+20 mg, 20%+25 mg and 25%+30 mg and was
observed for 10 days. macroscopic (colony diameter) and microscopic (time of
formation of macroconidia, microconidia and spiral hyphae). Based on the results
of the Kruskal Wallis test, Asymp Sig. < 0.05 indicates there is a significant
difference in modified media with varying concentrations on the growth of
Trichophyton mentagrophytes fungi and a concentration of 15% + 20 mg is the
most effective result because it can grow fungi 4 days faster than SDA control
media with a diameter of 48.44 mm. The conclusion of this research is that
modified rice bran media with the addition of chitin can be used as a substitute for
natural resources to accelerate the growth of the fungus Trichophyton
mentagrophytes. This research can be continued by changing the fungal species,
nutrients and concentrations used.
Keywords: Sabouraud Dextrose Agar (SDA), rice bran, chitin, Trichophyton
mentagrophytes
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Ribka Rezeki Marahatini - Personal Name
Dra. Ratih Dewi Dwiyanti, M. Kes - Personal Name Dra. Nurlailah, Apt., M.Si. - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2024 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
SKP TLM 041/2024
|
Copyright | |
Doi |