CD-ROM
PENGARUH WAKTU PENUNDAAN PENYIMPANAN SPUTUM TBC PARU TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS TBC PARU
XMLPENGARUH WAKTU PENUNDAAN PENYIMPANAN SPUTUM TBC
PARU TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS TBC PARU
Peneliti : Nurinawati
Pembimbing: Ratih Dewi Dwiyanti, Aima Insana
Abstrak
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang paru dan organ lainnya.
Untuk mendeteksi adanya kuman Mycobacterium tuberculosis dapat dilakukan
pemeriksaan sputum mikroskopis langsung. Terbatasnya jumlah Tenaga
Teknologi Laboratorium Medis yang bekerja di fasilitas kesehatan (Puskesmas)
dan banyaknya jenis pemeriksaan yang harus ditangani, maka sering terjadi
penundaan penanganan sputum yang diterima baik berupa penundaan
penyimpanan ataupun penundaan pemeriksaan. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh waktu penundaan penyimpanan sputum TBC paru
terhadap hasil pemeriksaaan mikroskopis TBC paru. Jenis penelitian eksperimen
dengan rancangan Post test only control group. Penelitian dilakukan di
Laboratorium Puskesmas Kelayan Dalam Kota Banjarmasin. Jumlah sampel
adalah 9 sampel BTA positif dengan 3 perlakuan yaitu waktu tunda
penyimpanan sputum pada suhu ruang 2 jam, 4 jam dan 6 jam terhadap hasil
pemeriksaaan mikroskopis sputum setelah 24 jam dan 48 jam dalam lemari es
suhu 2-8°C. Hasil pemeriksaan mikroskopis dengan menggunakan skala
IUATLD didapatkan hasil 8 sampel tidak mengalami perubahan gradasi positif
dan 1 sampel mengalami perubahan gradasi positif yaitu dari positif satu
menjadi scanty. Sputum dengan waktu penundaan yang diperiksa dalam 24 jam
tidak mengalami perubahan gradasi positif sedangkan untuk waktu penundaan
yang diperiksa dalam 48 jam ada perubahan gradasi positif dengan uji Friedman
didapatkan nilai signifikansi 0,112 (> 0,05) dan disimpulkan tidak ada pengaruh
waktu penundaan penyimpanan sputum TBC paru terhadap hasil pemeriksaan
mikroskopis TBC paru. Perlu penelitian lebih lanjut pengaruh waktu penundaan
penyimpanan sputum terhadap hasil pemeriksaan mikroskopis pada sampel
dengan jumlah kuman BTA kurang dari 30 dalam 100 lapangan pandang.
Kata kunci : sputum, waktu penundaan, pemeriksaan mikroskopis
x
THE EFFECT OF DELAYED TIME STORAGE OF PULMONARY TBC
SPUTUM ON MICROSCOPIC EXAMINATION RESULTS OF
PULMONARY TBC
Researcher : Nurinawati
Advisor : Ratih Dewi Dwiyanti, Aima Insana
Abstract
Tuberculosis is an infectious disease caused by bacteria called Mycobacterium
tuberculosis, which can attack the lungs and others organs. Mycobacterium
tuberculosis bacteria can be detected with direct sputum microscopic
examination. The medical laboratory technician who works in Public Health is
limited and many examinations should be done, therefore the handling of sputum
such as storage or examination will be delayed. Purpose of the study was
determine the effect of delayed time storage of sputum TBC on microscopic
examination results of pulmonary TBC. Type of research was experiment with
Post test only control group design . The research was conducted at Puskesmas
Kelayan Dalam Banjarmasin Laboratory. There were 9 positive BTA samples
with 3 different treatments, which was delayed to store 2 hours, 4 hours dan 6
hours at room temperature and then stored in refrigerator 2-8° C for 24 hours
and 48 hours. The results of microscopic examination using the IUATLD scale showed
that 8 samples did not experience positive gradation changes and 1 sample experienced
positive gradation changes, namely from positive one to scanty. Sputum with a delay
time examined within 24 hours there was no change in gradation, whereas for a delay
time examined within 48 hours there was a change in gradation using the Friedman test,
a significance value of 0.112 (> 0.05) was obtained and it was concluded that there was
no influence on the storage time for pulmonary TB sputum. on the results of microscopic
examination of pulmonary TB. Further research is needed on the effect of delay in
sputum storage on the results of microscopic examination of samples with the number
of acid resistant bacteria less than 30 in 100 fields of view.
Keywords : sputum, delayed time, microscopic examination
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis | |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2023 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
SKP AJ 023J TLM/ 2023
|
Copyright | |
Doi |