Perbedaan Kandungan Fecal Coliform Terhadap Kondisi Pasang dan Surut Pada Sungai Barito Di Kecamatan Marabahan

Detail Cantuman

CD-ROM

Perbedaan Kandungan Fecal Coliform Terhadap Kondisi Pasang dan Surut Pada Sungai Barito Di Kecamatan Marabahan

XML

ABSTRAK

Perbedaan Kandungan Fecal Coliform Terhadap Kondisi Pasang dan Surut

Pada Sungai Barito Di Kecamatan Marabahan
Peneliti : Nur Ain Mirandayanti
Pembimbing: Rifqoh, Erfan Roebiakto

Fecal coliform merupakan bakteri coliform yang dapat menunjukkan
adanya pencemaran tinja. Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan RI No. 27 Tahun 2021 tentang Indeks Kualitas Lingkungan Hidup,
pengujian fecal coliform ini digunakan untuk penentuan indeks kualitas air (IKA).
Tinggi rendahnya kandungan fecal coliform pada sungai Barito sangat
dipengaruhi adanya kondisi pasang surut. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui adanya perbedaan kandungan fecal coliform terhadap kondisi pasang
dan surut pada sungai Barito di Kecamatan Marabahan. Penelitian ini bersifat
survey analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel penelitian ini
sebanyak 54 sampel yaitu 27 sampel air pada kondisi pasang dan 27 sampel air
pada kondisi surut. Hasil penelitian kandungan fecal coliform pada kondisi pasang
sebesar 1597,78 MPN/100ml kemudian pada kondisi surut sebesar 3096,29
MPN/100ml. Nilai rata-rata kandungan fecal coliform baik kondisi pasang
maupun surut ini melebihi batas baku mutu air nasional Peraturan Pemerintah RI
Nomor 22 tahun 2021 (kelas I) yaitu 100 MPN/100 ml sehingga tidak dapat
dijadikan air baku sungai. Hasil uji Wilcoxon diperoleh p = 0,000 (p < α), yang
dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kandungan fecal coliform terhadap
kondisi pasang dan surut pada sungai Barito di Kecamatan Marabahan. Saran
untuk penelitian selanjutnya dapat melanjutkan dengan parameter indeks kualitas
air (IKA) lainnya.
Kata Kunci : Fecal coliform, Sungai, Pasang, Surut

ABSTRACT

Differences in Fecal Coliform Content on High and Low Ebb Conditions in

the Barito River in Marabahan District
Author: Nur Ain Mirandayanti
Advisor: Rifqoh, Erfan Roebiakto

Fecal coliform is a coliform bacteria that can indicate fecal contamination.
According to the Regulation of the Minister of Environment and Forestry of the
Republic of Indonesia No. 27 of 2021 concerning the Environmental Quality
Index, fecal coliform testing is used to determine the water quality index (IKA).
The high and low levels of fecal coliform content in the Barito river are greatly
influenced by tidal conditions. The aim of this research was to determine the
differences in fecal coliform content in tidal and low tide conditions on the Barito
River in Marabahan District. This research is an analytical survey with a cross
sectional design. The total number of samples for this study was 54 samples,
namely 27 water samples at high tide and 27 water samples at low tide. The
research results showed that the fecal coliform content at high tide was 1597.78
MPN/100ml, then at low tide it was 3096.29 MPN/100ml. The average value of
fecal coliform content in both high and low tide conditions exceeds the national
water quality standard limit of Indonesian Government Regulation Number 22 of
2021 (class I), namely 100 MPN/100 ml so it cannot be used as raw river water.
The Wilcoxon test results obtained p = 0.000 (p < α), which can be concluded that
there are differences in fecal coliform content in tidal and low tide conditions on
the Barito river in Marabahan District. Suggestions for further research can be
continued with other water quality index (IKA) parameters.
Keywords: Fecal coliform, river, high tide, low tide


Detail Information

Item Type
Penulis
Nur Ain Mirandayanti - Personal Name
Rifqoh - Personal Name
Erfan Roebiakto - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
SKP AJ 022J TLM/ 2023
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail