H. Imam Santoso, S.KM, M.Kes - Pengarang
M. AHYA FACHRURRAJI - Pengarang
Dr. H. Juanda, S.KM, M. Kes - Pengarang

ABSTRAK
SKRIPSI

M. AHYA FACHRURRAJI
HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR SANITASI PERUMAHAN DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PERUMAHAN RAMPA LAMA KOTABARU
(H. Imam Santoso, S.KM, M.Kes dan Dr. H. Juanda, S.KM, M. Kes)
XV + 71 halaman; 13 tabel; 6 gambar; 10 lampiran

Scabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei Var hominis. Kondisi yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit dan juga sangat mengganggu penderita. Setiap saat, penderita tidak bisa menghindari garukan karena adanya tungau (scabies mites) di bawah kulit. Salah satu faktor yang mampu mempengaruhi kejadian skabies adalah sanitasi lingkungan yang merupakan suatu upaya memantau faktor kesehatan lingkungan yang memengaruhi derajat kesehatan manusia dengan komponen yang terdiri dari suhu, ventilasi udara, pencahayaan, kelembaban dan kepadatan hunian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor sanitasi perumahan dengan kejadian skabies di permukiman Rampa Lama Kotabaru
Jenis penelitian ini adalah survey analitik, desain penelitian menggunakan case control. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 36 kasus dan 36 kontrol. Analisis data menggunakan uji chi square.
Hasil uji statistik chi square menunjukan bahwa ada hubungan antara kepadatan hunian p = 0,043 dan kondisi lingkungan fisik rumah (kelembaban p = 0,032, ventilasi p = 0,049 dan pencahayaan p = 0,038) dengan penyakit skabies di permukiman Rampa Lama Kotabaru sedangkan penyediaan air bersih dan suhu dengan kejadian skabies tidak ada hubungan.
Diharapkan masyarakat rutin menjemur selimut, handuk, bantal, guling dan sprei agar bakteri tidak berkembang dan membiasakan membuka jendela setiap pagi agar sinar matahari dapat masuk.
Kata Kunci : Lingkungan Fisik Rumah, Kepadatan Hunian, Skabies
Kepustakaan : 45 (1997-2023)

Detail Informasi

Ketersediaan

File Terlampir

Citation