DEWI DAHLIANA - Pengarang

RINGKASAN
SKRIPSI
DEWI DAHLIANA
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA
BALITA
Rusmilawaty, SKM.,M.PH ; Rubiati Hipni, S.S.T.,M.Keb
Diare merupakan penyakit endemis potensial Kejadian Luar Biasa (KLB)
yang sering disertai dengan kematian di Indonesia. Berdasarkan data Kemenkes
RI tahun 2019 diare menjadi faktor penyebab utama kematian pada balita di
Indonesia sebanyak (10,7%). Faktor penyebab terjadinya diare dipengeruhi oleh
banyak hal, yaitu faktor pengetahuan, pemberian ASI Eksklusif, penyediaan air
bersih, cuci tangan pakai sabun sebelum makan dan sebagainya.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan, ASI
Eksklusif, penyediaan air bersih dan cuci tangan pakai sabun sebelum makan
dengan kejadian diare pada balita.
Metode penelitian ini menggunakan metode Studi Literature yang diambil
dari sepuluh jurnal, 7 jurnal nasional dan 3 jurnal internasional. Analisis pada
penelitian ini menggunakan analisis anotasi bibliografi.
Hasil dari penelitian 10 jurnal didapatkan diare pada balita sebanyak
(13,3%-69,4%), pengetahuan kurang sebanyak (14%-41%), pemberian ASI tidak
Eksklusif sebanyak (50%-84,1%), penyediaan air bersih yang tidak memenuhi
syarat sebanyak (58,2%-58,3%), cuci tangan pakai sabun sebelum makan yang
kurang baik sebanyak (52,8%) dan cuci tangan sebelum makan dengan air saja
(66,97%). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan pengetahuan (p = 0,024;
0,000; 0,025), ASI Eksklusif (p = 0,023; 0,023; 0,001), penyediaan air bersih (p =
0,003; 0,000), cuci tangan pakai sabun sebelum makan (p = 0,008; 0,000) dengan
kejadian diare pada balita.
Kesimpulan penelitian dari 10 jurnal yaitu ada hubungan antara
pengetahuan, pemberian ASI Eksklusif, penyediaan air bersih dan cuci tangan
pakai sabun sebelum makan dengan kejadian diare pada balita.
Kata kunci : Diare pada balita, Pengetahuan, ASI Eksklusif, Penyediaan Air
Bersih, Cuci Tangan Pakai Sabun Sebelum Maka

Detail Informasi

Ketersediaan

File Terlampir

Citation