CD-ROM
UJI KANDUNGAN TANIN DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM) MENGGUNAKAN BERBAGAI KONSENTRASI ETANOL
- Bagikan:
ABSTRAK
UJI KANDUNGAN TANIN PADA DAUN SALAM (SYZYGIUM
POLYANTHUM) DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI
KONSENTRASI ETANOL
Peneliti : Soraya
Pembimbing : Haitami, Neni Oktiyani
Daun salam (Syzygium polyanthum) mengandung senyawa aktif metabolit sekunder
yang mempunyai beberapa khasiat yaitu sebagai astringen, anti diare, anti bakteri
dan anti oksidan. Salah satu senyawa aktif yang diduga berperan sebagai anti diare
adalah tanin. Untuk memperoleh zat tanin dari daun salam diperlukan suatu metode
ekstraksi. Ekstraksi senyawa aktif dari tanaman dipengaruhi beberapa faktor, salah
satu faktornya adalah jenis pelarut. Beberapa penelitian menemukan bahwa
beberapa konsentrasi pelarut menghasilkan kadar ekstraksi senyawa aktif yang
berbeda-beda pula. Tujuan penelitian ini untuk mengukur kandungan tanin pada
daun salam (Syzygium polyanthum) yang diekstraksi menggunakan metode
maserasi dengan pelarut etanol pada konsentrasi yang berbeda. Jenis Penelitian ini
true experiment rancangan penelitian ini desain posttest dengan kelompok kontrol
(posttest only control group design). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
konsentrasi pelarut etanol 60%, 70%, 80%, dan 96% menghasilkan kadar tanin
masing-masing sebesar 0,188 mg/mL, 0,359 mg/mL, 0,686 mg/mL, dan 0,854
mg/mL. Hasil uji one way Anova didapatkan nilai 0,000 kesimpulan penelitian ini
ada perbedaan signifikan berbagai konsentrasi etanol terhadap kadar tanin dalam
daun salam dan pelarut etanol 96% memberikan ekstraksi tanin yang paling optimal
dengan kadar tanin sebesar 0,854 mg/mL. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan
untuk menggunakan pelarut jenis lain guna melengkapi pemahaman tentang
ekstraksi senyawa aktif dari daun salam.
Kata Kunci : Daun Salam, Tanin, Etanol
ix
ABSTRACT
TESTING THE TANNIN CONTENT IN BAY LEAVES (Shizygium
polyanthum) USING VARIOUS CONCENTRATIONS OF ETHANOL
Author: Soraya
Advisors: Haitami, Neni Oktiyani
Bay leaf (Syzygium polyanthum) contains active compounds known as
secondary metabolites that have several benefits, such as astringent, anti-
diarrheal, antibacterial, and antioxidant properties. One of the active
compounds suspected to have an anti-diarrheal effect is tannin. To obtain
tannin from bay leaves, an extraction method is required. The extraction
of active compounds from plants is influenced by various factors, and one
of them is the type of solvent. Several studies have found that different
solvent concentrations result in varying levels of extraction of active
compounds. The objective of this research is to measure the tannin content
in bay leaves (Syzygium polyanthum) extracted using the maceration
method with ethanol solvents at different concentrations. This study is a
true experimental research with a posttest only control group design. The
results of the study showed that ethanol solvents with concentrations of
60%, 70%, 80%, and 96% yielded tannin levels of 0.188 mg/mL, 0.359
mg/mL, 0.686 mg/mL, and 0.854 mg/mL, respectively. The one-way
Anova test resulted in a p-value of 0.000, indicating a significant
difference in tannin levels among the various ethanol concentrations in bay
leaves. Furthermore, ethanol solvent at 96% concentration provided the
most optimal tannin extraction with a level of 0.854 mg/mL. For future
research, it is recommended to use other types of solvents to further
enhance the understanding of the extraction of active compounds from bay
leaves
Keywords : Bay Leaves, Tannin, Ethanol
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis | |
| Student ID | |
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edisi | |
| Departement | |
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2023 |
| Edisi | |
| Subyek | |
| No Panggil |
054 SKP/TLM 2023
|
| Copyright | |
| Doi |