CD-ROM
EFEKTIVITAS AIR REBUSAN DAUN SAWO (Manilkara zapota) DALAM MENURUNKAN Escherichia coli DAN ANGKA KUMAN PADA ALAT MAKAN
XMLABSTRAK
SKRIPSI
LAILI AGUSTINA
EFEKTIVITAS AIR REBUSAN DAUN SAWO (Manilkara zapota) DALAM MENURUNKAN Escherichia coli dan ANGKA KUMAN PADA ALAT MAKAN
(Rahmawati, S.KM., M.Kes., Erminawati, S.Pd., M.Pd.)
xiv + 41 halaman; 5 gambar ; 8 tabel + 17 lampiran
Beberapa penelitian menunjukan bahwa tingginya angka kuman pada alat makan akibat tidak dilakukannya proses sanitazing. Proses sanitazing dapat dilakukan secara fisik, kimia, dan bahan alamiah yang mengandung senyawa aktif seperti flavonoid tanin dan saponin yang berfungsi sebagai antibakteri seperti daun sawo. Air rebusan daun sawo dapat menjadi desinfektan sederhana bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas kebersihan alat makan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi air rebusan daun sawo yang efektif dalam penurunan E.coli dan angka kuman. Uji statistik yang digunakan adalah Kruskall Wallis dan dilanjutkan dengan uji post hoc nonparametrik.Total sampel usap alat sebanyak 24 dengan 8 perlakuan dan 3 kali pengulangan.
Hasil menunjukan pada pemeriksaan keberadaan E.coli pada alat makan adalah negatif E.coli. Pemeriksaan angka kuman menunjukkan ada angka kuman yang paling tinggi adalah pada kontrol dan paling rendah 10% hasil uji statistik menunjukkan konsentrasi 10% efektif menurunkan angka kuman .
Kesimpulan dari penelitian ini adalah E.coli pada sampel semua negatif dan konsentrasi yang efektif dalam menurunkan angka kuman pada alat makan adalah 10% menurunkan dari 60.768,11 koloni/〖cm〗^2 menjadi 12 koloni/〖cm〗^2. Saran untuk peneliti selanjutnya untuk melakukan uji coba menggunakan metode ektraksi lain.
Kata kunci : Air rebusan daun sawo, Escherichia coli, Angka kuman, Sanitizing
Kepustakaan ABSTRAK
SKRIPSI
LAILI AGUSTINA
EFEKTIVITAS AIR REBUSAN DAUN SAWO (Manilkara zapota) DALAM MENURUNKAN Escherichia coli dan ANGKA KUMAN PADA ALAT MAKAN
(Rahmawati, S.KM., M.Kes., Erminawati, S.Pd., M.Pd.)
xiv + 41 halaman; 5 gambar ; 8 tabel + 17 lampiran
Beberapa penelitian menunjukan bahwa tingginya angka kuman pada alat makan akibat tidak dilakukannya proses sanitazing. Proses sanitazing dapat dilakukan secara fisik, kimia, dan bahan alamiah yang mengandung senyawa aktif seperti flavonoid tanin dan saponin yang berfungsi sebagai antibakteri seperti daun sawo. Air rebusan daun sawo dapat menjadi desinfektan sederhana bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas kebersihan alat makan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi air rebusan daun sawo yang efektif dalam penurunan E.coli dan angka kuman. Uji statistik yang digunakan adalah Kruskall Wallis dan dilanjutkan dengan uji post hoc nonparametrik.Total sampel usap alat sebanyak 24 dengan 8 perlakuan dan 3 kali pengulangan.
Hasil menunjukan pada pemeriksaan keberadaan E.coli pada alat makan adalah negatif E.coli. Pemeriksaan angka kuman menunjukkan ada angka kuman yang paling tinggi adalah pada kontrol dan paling rendah 10% hasil uji statistik menunjukkan konsentrasi 10% efektif menurunkan angka kuman .
Kesimpulan dari penelitian ini adalah E.coli pada sampel semua negatif dan konsentrasi yang efektif dalam menurunkan angka kuman pada alat makan adalah 10% menurunkan dari 60.768,11 koloni/〖cm〗^2 menjadi 12 koloni/〖cm〗^2. Saran untuk peneliti selanjutnya untuk melakukan uji coba menggunakan metode ektraksi lain.
Kata kunci : Air rebusan daun sawo, Escherichia coli, Angka kuman, Sanitizing
Kepustakaan : 26 (2005-2021)
: 26 (2005-2021)
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Erminawati, S.Pd., M.Pd - Personal Name
Rahmawati, S.KM., M.Kes - Personal Name LAILI AGUSTINA - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Poltekkes Kemenkes Banjarmasin : Banjarbaru., 2023 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
16/SKP-KL/2023
|
Copyright | |
Doi |