CD-ROM
Perbedaan Nilai Immature Granulosit Pada Pasien Penyakit Infeksi Dengan Leukositosis di RSUD H. Abdul Aziz Marabahan
XMLABSTRAK
Perbedaan Nilai Immature Granulosit Pada Pasien
Penyakit Infeksi Dengan Leukositosis di RSUD H. Abdul Aziz Marabahan
Peneliti : Dessy Indah Kusumawati
Pembimbing : Ahmad Muhlisin, Nurlailah
Leukositosis atau peningkatan jumlah leukosit merupakan pertanda adanya respon
imun tubuh pada infeksi. Immature granulosit lebih dari normal menunjukkan
leukopoisis dan merupakan indikator paling awal adanya stimulasi sumsum tulang
oleh infeksi. Tujuan penelitian adakah untuk mengetahui perbedaan nilai immature
granulosit pada pasien penyakit infeksi dengan leukositosis di Rumah Sakit H.
Abdul Aziz Marabahan. Jenis Penelitian adalah survei analitik dengan rancangan
cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden pasien
rawat jalan maupun rawat inap yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
kemudian diperiksa jumlah leukosit dan immature granulositnya. Jumlah leukosit
rata-rata pada pasien penyakit infeksi dengan leukositosis adalah kelompok
1(leukosit 11.000-20.000 sel/µl) 15.431 sel/µl, kelompok 2 (leukosit 20.000-30.000
sel/µl) 24.127 sel/µl, kelompok 3 (leukosit >30.000 sel/µl) 38.218 sel/µl. Nilai
immature granulosit (IG) rata-rata pada pasien penyakit infeksi dengan leukositosis
adalah kelompok 1 2,23%, kelompok 2 1,78%, kelompok 3 3,87%. Berdasarkan
hasil uji Friedman pada 3 kelompok leukositosis didapatkan (p=0,202).
Kesimpulan penelitian yaitu tidak ada perbedaan nilai immature granulosit pada
pasien penyakit infeksi antara kelompok 1, 2 dan 3. Bagi peneliti selanjutnya dapat
melakukan penelitian immature granulosit pada pasien penyakit non infeksi atau
penyakit infeksi yang sudah ditentukan jenis penyakit infeksinya dan tingkat
keparahan penyakitnya.
Kata Kunci : Immature granulosit, infeksi, leukositosis
ix
ABSTRACT
Differences in Immature Granulocyte Value in Patients
Infectious Diseases with Leukocytosis at H. Abdul Aziz Marabahan Hospital
Author : Dessy Indah Kusumawati
Advisor : Ahmad Muhlisin, Nurlailah
Leukocytosis or an increase number of leukocytes is a sign of the body's
immune response to infection. More than normal immature granulocytes indicate
leukopoiesis and make it the earliest indicator of bone marrow stimulation by
infection. The aims of this research to determine differences in immature
granulocyte values in infectious disease patients with leukocytosis at H. Abdul Aziz
Marabahan Hospital. This research is an analytical survey with a cross-sectional
design. The number of samples in this study was 30 outpatient and inpatient
respondents who met the inclusion and exclusion criteria and then had their
leukocyte and immature granulocyte counts checked. The average number of
leukocytes in patients with infectious diseases with leukocytosis who were grouped
showed the results of group 1 (leukocytes 11,000-20,000 cells/µl) leukocytes
15,431 cells/µl, group 2 (leukocytes 20,000-30,000 cells/µl) leukocytes 24,127
cells/µl, group 3 (leukocytes >30,000 cells/µl) leukocytes 38,218 cells/µl. Based on
the results of the Friedman test in the 3 leukocytosis groups, it was found (p=0.202).
The conclusion of this study that there is no difference in immature granulocyte
values in infectious disease patients between groups 1, 2 and 3. Future researchers
can carry out research on immature granulocytes in patients with non-infectious
diseases or infectious diseases whose type of infectious disease and the severity of
the disease have been determined.
Keywords : Immature granulocytes, infection,
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Dessy Indah Kusumawati - Personal Name
H. Ahmad Muhlisin - Personal Name Dra. Nurlailah, Apt., M.Si. - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2023 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
006J SKP/ TLM 2023
|
Copyright | |
Doi |