CD-ROM
Gambaran Kadar Hemoglobin, Indeks Eritrosit, Dan Indeks Mentzer Sebagai Skrining Talasemia Pada Remaja Di SMP Negeri 3 Banjarbaru
XMLGambaran Kadar Hemoglobin, Indeks Eritrosit, Dan Indeks Mentzer
Sebagai Skrining Talasemia Pada Remaja Di SMP Negeri 3 Banjarbaru
Peneliti : Syaidatul Fitria
Pembimbing : Neni Oktiyani, Erfan Roebiakto
Talasemia merupakan salah satu kelainan darah yang disebabkan oleh faktor
genetik yang menyebabkan rantai globin dalam hemoglobin tidak berfungsi secara
normal. Penurunan hemoglobin mengakibatkan anemia mikrositik hipokromik
karena gangguan sintetis jumlah hemoglobin pada rantai α atau rantai β. Sehingga
mengakibatkan penderita pucat, badan merasa lemas, sukar tidur, anemia atau kadar
hemoglobin yang rendah. Talasemia dengan anemia mikrositik hipokromik yang
lain dapat dibedakan dengan perhitungan Indeks mentzer yang dihitung dari MCV
dibagi RBC jika nilai <13 maka terindikasi talasemia minor. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui Gambaran Kadar Hemoglobin, Indeks Eritrosit Dan
Indeks Mentzer Sebagai Skrining Talasemia Minor Pada Remaja di SMP Negeri 3
Banjarbaru. Jenis penelitian ini adalah survey deskriptif dengan pendekatan cross
sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 61 siswi SMP Negeri 3 Banjarbaru
kelas VII yang dipilih dengan teknik purposive sampling menjadi 32 subjek.
Skrining talasemia dilakukan dengan pemeriksaan Kadar Hemoglobin, Indeks
Eritrosit, dan Indeks Mentzer. Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar hemoglobin
pada subjek penelitian terdapat 21 subjek (66 %) termasuk anemia derajat sedang
dan ringan berdasarkan kadar hemoglobin untuk diagnosis anemia (WHO, 2011).
Hasil dari indeks eritrosit pada subjek terdapat nilai hasil MCV yang abnormal
sebanyak 11 subjek (34%), nilai hasil MCH yang abnormal sebanyak 28 subjek
(88%), dan MCHC yang abnormal sebanyak 15 subjek (47%). Dengan rata-rata
hasil MCV adalah 78,77 fL, MCH adalah 25,21 pg, dan MCHC adalah 31,77 g/dl.
Frekuensi terduga talasemia beta minor sebanyak 3 subjek 9,4% berdasarkan
perhitungan dengan Indeks Mentzer. Untuk penelitian selanjutnya pada skrining
awal talasemia dapat dilakukan dengan skala yang lebih luas terhadap semua jenis
kelamin di Kota Banjarbaru dan dilakukan pemeriksaan apusan darah tepi. Serta
dilanjutkan dengan pemeriksaan gold standard (pemeriksaan apusan darah tepi,
elektroforesis hemoglobin, kadar besi, dan kadar ferritin) dan konseling genetika.
Kata Kunci : Kadar Hemoglobin, Indeks Eritrosit, Indeks Mentzer, Talasemia
Minor
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Syaidatul Fitria - Personal Name
Neni Oktiyani, M.Sc - Personal Name Erfan Roebiakto, S.KM.,MS - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2023 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
036 KTI/ TLM 2023
|
Copyright | |
Doi |