CD-ROM
Gambaran Pemeriksaan Anti-HBs Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Cempaka Banjarbaru
XMLABSTRAK
Gambaran Pemeriksaan Anti-HBs Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Cempaka
Banjarbaru
Penulis : Muhammad Rifky Fahdila
Pembimbing : Tini Elyn Herlina, Wahdah Norsiah
Hepatitis B merupakan infeksi pada hati yang disebabkan oleh Virus
Hepatitis B (VHB). Hepatitis B paling umum menyebar dari ibu ke anak saat lahir
(penularan perinatal), atau melalui penularan horizontal (paparan darah yang
terinfeksi). Penularan secara vertikal (perinatal) Virus Hepatitis B (VHB) dari ibu
ke bayinya terjadi selama proses kehamilan, saat melahirkan, atau setelah
melahirkan. Pada masa kehamilan ibu menularkan Virus Hepatitis B (VHB) melalui
tali pusat (plasenta) atau karena bayi meminum air ketuban didalam kandungan ibu.
Diagnosis hepatitis B dapat ditegakkan salah satunya melalui uji imunoserologi
Anti-HBs. Anti-HBs merupakan antibodi yang terbentuk sebagai respon kekebalan
tubuh terhadap infeksi virus Hepatitis B. Penelitian ini bertujuan mengetahui
adanya gambaran pemeriksaan Anti-HBs pada Ibu Hamil di Puskesmas Cempaka
Banjarbaru. Penelitian ini bersifat survey deskriptif dengan rancangan cross
sectional. Populasi penelitian ini semua ibu hamil yang datang melakukan
pemeriksaan di Puskesmas, teknik pengambilan accidental sampling. Hasil
penelitian karakteristik Ibu hamil berdasarkan umur lebih banyak ditemukan pada
kelompok umur 21-30 tahun 5 orang (16,7%), kelompok umur 31-40 tahun 2 orang
(6,7%) % dan disusul kelompok umur >40 tahun 1 orang (3.3 %), berdasarkan usia
kehamilan (trimester) lebih banyak ditemukan pada trimester II dengan hasil 3
orang (10%) responden, pada trimester III dengan hasil 3 orang (10%) responden,
disusul trimester I dengan hasil 2 orang (6,7%) responden positif Anti-HBs. Ibu
hamil positif Anti-HBs berdasarkan riwayat infeksi hepatitis B didapatkan hasil 8
(26,7%) positif Anti-HBs dengan riwayat tidak pernah terinfeksi Hepatitis B. Ibu
hamil positif Anti-HBs berdasarkan status vaksinasi hepatitis B didapatkan hasil 8
(26,7%) positif Anti-HBs dan dengan status belum pernah vaksinasi hepatitis B.
Pemeriksaan Anti-Hbs postif 8 orang (27%) dan negatif 22 orang (73%). Kepada
ibu hamil diharapkan dapat melakukan deteksi dini Anti-HBs selama kehamilan
selama 3 kali.
Kata kunci : Anti-HBs,Hepatitis B, Ibu hamil
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Muhammad Rifky Fahdila - Personal Name
Tini Elyn Herlina, MM - Personal Name Wahdah Norsiah, M.Si - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2023 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
012 KTI/ TLM 2023
|
Copyright | |
Doi |