CD-ROM
Hubungan pemakaian alat pelindung diri (APD) dengan insidensi HBsAg pada tenaga kesehatan di RSUD Datu Sanggul Rantau
XMLABSTRAK
Hubungan pemakaian alat pelindung diri (APD) dengan insidensi HBsAg pada
tenaga kesehatan di RSUD Datu Sanggul Rantau
Peneliti : Aidah
Pembimbing : Ratih Dewi Dwiyanti, Wahdah Norsiah
Tenaga kesehatan dalam melakukan pelayanan harus menggunakan alat
pelindung diri (APD) untuk menghindari kecelakaan kerja dan infeksi nosocomial,
salah satunya hepatitis B. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan
kepatuhan pemakaian alat pelindung diri (APD) dengan Insidensi HBsAg pada
Tenaga Kesehatan di RSUD Datu Sanggul Rantau. Penelitian ini menggunakan
rancangan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada
penelitian ini adalah tenaga kesehatan yang beresiko terpapar berjumlah 263 orang
terdiri dari182 perawat,50 bidan,27 ATLM,dan terafis gigi dan mulut 4 orang.
Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, sebanyak 101 orang.
Hasil dianalisa dengan aplikasi SPSS ver.25. Sebagian besar tenaga kesehatan
patuh (90,1%) dalam pemakaian APD pada saat pelayanan kesehatan di rumah sakit
dan insidensi paparan hepatitis B (2 %). Kesimpulan berdasarkan hasil Uji fisher
exact didapatkan adanya hubungan bermakna antara kepatuhan pemakaian alat
pelindung diri (APD) dengan Insidensi HBsAg pada Tenaga Kesehatan di RSUD
Datu Sanggul Rantau. Disarankan bagi peneliti yang lain agar meneliti apakah
kepatuhan menggunakan alat pelindung diri memililki hubungan dengan kejadian
penyakit menular lainnya. Direkomendasikan agar dilakukan vaksinasi dan
penekanan pada pengawasan dan surveilens dari PPI rumah sakit, penyuluhan
tentang pentingnya pemakaian APD saat bekerja secara disiplin.
Kata Kunci : Alat pelindung diri (APD), HBsAg
ix
ABSTRACT
The Relationship between the Use of Personal Protective Equipment (PPE) and
the Incidence of HBsAg in Health Workers at Datu Sanggul Rantau Hospital
Author : Aidah
Adviser : Ratih Dewi Dwiyanti, Wahdah Norsiah
Health workers in carrying out services must use personal protective
equipment (PPE) to avoid work accidents and nosocomial infections, one of which
is hepatitis B. This study aims to analyze the relationship between compliance with
the use of personal protective equipment (PPE) with the Incidence of HBsAg in
Health Workers at Datu Sanggul Rantau Hospital.This study used an analytical
survey design with a cross-sectional approach. The population in this study were
263 health workers who were at risk of exposure consisting of 182 nurses, 50
midwives, 27 ATLM, and 4 dental and oral therapists. Sampling using accidental
sampling, as many as 101 people. Results were analyzed with the application SPSS
ver.25. Most health workers are compliant (90.1%) in the use of PPE during health
services in hospitals and the incidence of hepatitis B exposure (2%). The conclusion
based on the results of the fisher's exact test found a relationship between
compliance with the use of personal protective equipment (PPE) and the incidence
of HBsAg in Health Workers at Datu Sanggul Rantau Regional Hospital. It is
recommended for other researchers to examine whether adherence to using personal
protective equipment has a relationship with the incidence of other infectious
diseases. This study recommends that vaccinations be carried out and emphasis on
supervision and surveillance from hospital PPI, counseling on the importance of
wearing PPE when working in a disciplined manner.
Keywords : Personal protective equipment (PPE), HBsAg
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Aidah - Personal Name
Dra. Ratih Dewi Dwiyanti, M. Kes - Personal Name Wahdah Norsiah, M.Si - Personal Name H. Haitami, M.Sc - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2022 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
ANK/ SKP 01AJ 2022
|
Copyright | |
Doi |