CD-ROM
Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kadar Gula Darah dan Kadar Kolesterol pada Pasien Posbindu di Wilayah Kerja Puskemas S. Parman
XMLABSTRAK
Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kadar Gula Darah dan Kadar
Kolesterol pada Pasien
Posbindu di Wilayah Kerja Puskemas S. Parman
Peneliti: Anna Rufaida
Pembimbing: Yayuk Kustiningsih, Rifqoh
Peningkatan beban akibat PTM sejalan dengan meningkatnya faktor risiko
yang meliputi meningkatnya tekanan darah, gula darah, indeks massa tubuh atau
obesitas dan lain sebagainya. Berdasarkan Direktorat P2PTM dinyatakan bahwa
overweight dan obesitas memiliki risiko mengalami diabetes 44%, penyakit jantung
iskemik 23% dan kanker 7%-41%. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui
hubungan IMT dengan kadar gula darah dan kadar kolesterol. Metode penelitian ini
adalah cross sectional dengan data primer pasien Posbindu berjumlah 30 orang
yang diambil secara accidental sampling. Hasil kadar gula darah pasien yang
tertinggi nilainya sebesar 320 mg/dl dan yang terendah sebesar 82 mg/dl. Kadar
kolesterol tertinggi sebesar 303 mg/dl dan terendah sebesar 164 mg/dl. Hasil IMT
pasien didominasi dengan kategori gemuk dan obesitas sebesar 63,33%. Nilai
signifikansi untuk IMT dan kadar gula darah sebesar 0,65 begitu juga signifikansi
untuk IMT dan kadar kolesterol sebesar 0,12. Kesimpulannya adalah tidak ada
hubungan antara IMT dengan kadar gula darah. Begitu pula tidak ada hubungan
antara IMT dengan kadar kolesterol. Saran dari penelitian ini adalah penelitian
selanjutnya hendaknya dapat memperluas penelitian terhadap faktor risiko PTM
yang lain seperti tekanan darah, kebiasaan merokok dll.
Kata kunci: IMT, kadar gula darah, kadar kolesterol
ABSTRACT
Relation of Mass Body Index to Blood Sugar Level and
Cholesterol Level at Posbindu Patient in
Puskesmas S. Parman Working Area
Researcher: Anna Rufaida
Advisor: Yayuk Kustiningsih, Rifqoh
Increasing of load because of Unspreadable Disease (UD) has inceased
together with increasing of blood pressure, blood sugar, body mass index or obese,
etc. Based on P2PTM in 2017, overweight and obese has risk of diabetes 44%, heart
problem 23% and cancer 7-41%. Goals of this research are to know the relation of
IMT with blood sugar level and IMT with cholesterol level. The method used is
cross sectional with 30 patient prime data of Posbindu taken by accidental sampling.
The maximum blood sugar level is 320 mg/dl and the minimum level is 82 mg/dl.
The maximum cholesterol level is 303 mg/dl, while the minimum level is 164
mg/dl. Value of ρ for both BMI to blood sugar level and to cholesterol level are >
0.05. Resume of this research indicates that BMI has no relation of either blood
sugar level or cholesterol level. Advice of the research is next research need to
enlarge the variable to other UD factors such as blood pressure, smoking habit, etc.,
also to use purposive sampling method during taking the patient sample.
Keywords: IMT, blood sugar level, cholesterol level
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Anna Rufaida - Personal Name
Yayuk Kustiningsih, M.Kes - Personal Name Rifqoh, M.Sc - Personal Name Erfan Roebiakto, S.KM.,MS - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2022 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
ANK/ SKP 03AJ 2022
|
Copyright | |
Doi |