CD-ROM
PERBANDINGAN TES CEPAT MOLEKULER XPERT MTB/RIF DENGAN UJI MIKROSKOPIS BTA DALAM MENDIAGNOSIS TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS LANDASAN ULIN TIMUR KOTA BANJARBARU TAHUN 2022
XMLPERBANDINGAN TES CEPAT MOLEKULER XPERT MTB/RIF
DENGAN UJI MIKROSKOPIS BTA DALAM MENDIAGNOSIS
TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS LANDASAN ULIN TIMUR
KOTA BANJARBARU TAHUN 2022
Peneliti: Wahyuna Nisa
Pembimbing: Ratih Dewi Dwiyanti, H. Akhmad Muntaha
Abstrak
Tuberkulosis (TB) merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia, salah
satu prioritas dalam penanggulangan TB di Indonesia adalah mampu mendeteksi
kasus TB secara dini. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan
Tes Cepat Molekuler (TCM) Xpert MTB/RIF dengan uji mikroskopis BTA dalam
mendiagnosis tuberkulosis paru di Puskesmas Landasan Ulin Timur. Penelitian ini
merupakan penelitian analitik cross sectional. Populasi penelitian adalah suspek TB
yang datang berobat sebanyak 10 orang dan yang dirujuk sebanyak 92 orang ke
Puskesmas Landasan Ulin Timur sejak tanggal 09 Agustus 2022 hingga 09
September 2022. Sampel suspek TB yang berupa dahak, liur dan bercak darah
dilakukan pemeriksaan dengan Xpert MTB/RIF dan mikroskopis BTA. Hasil
pemeriksaan dengan Xpert MTB/RIF dari 102 sampel terduga TB terdapat TB
positif sebanyak 21 sampel (20,5%). Hasil pemeriksaan dengan mikroskopis BTA
dari 102 sampel terduga TB terdapat TB positif sebanyak 13 sampel (12,7%).
Analisis data menggunakan uji paired T test menunjukkan P (0,001) < ɑ (0,05).
Kesimpulan penelitian yaitu terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil
pemeriksaan M.tuberculosis dengan metode Xpert MTB/RIF dibanding uji
mikroskopis BTA dalam mendiagnosis tuberkulosis paru. Pemeriksaan TB
sebaiknya menggunakan metode Xpert MTB/RIF karena lebih akurat dibandingkan
dengan metode mikroskopis BTA terutama dalam mendeteksi resistensi terhadap
rifampisin sehingga pengobatan bisa dilakukan dengan cepat.
Kata kunci: tuberkulosis, resistensi, mikroskopis, tcm
COMPARISON OF THE XPERT MTB/RIF MOLECULAR QUICK TEST
WITH THE BTA MICROSCOPIC TEST IN THE DIAGNOSIS OF
PULMONARY TUBERCULOSIS AT LANDASAN ULIN EAST HEALTH
CENTER, BANJARBARU CITY, 2022
Researcher: Wahyuna Nisa
Advisor: Ratih Dewi Dwiyanti, H. Akhmad Muntaha
Abstract
Tuberculosis (TB) is the main cause of death worldwide, one of the priorities in TB
control in Indonesia is being able to detect TB cases early. The purpose of this study
was to compare the Xpert MTB/RIF Molecular Rapid Test (TCM) with the BTA
microscopic test in diagnosing pulmonary tuberculosis at the East Ulin Foundation
Health Center. This research is a cross sectional analytic research. The study
population was TB suspects who came for treatment as many as 10 people and as
many as 92 people who were referred to the East Ulin Foundation Health Center
from August 9, 2022 to September 9, 2022. Samples of TB suspects in the form of
sputum, saliva and blood spots were examined with Xpert MTB/RIF and AFB
microscopy. The results of Xpert MTB/RIF examination of 102 samples of
suspected TB found positive TB in 21 samples (20.5%). The results of smear
microscopic examination of 102 samples of suspected TB showed positive TB in
13 samples (12.7%). Data analysis using paired T test showed P (0.001) < ɑ (0.05).
The conclusion of the study was that there was a significant difference in the results
of M.tuberculosis examination using the Xpert MTB/RIF method compared to the
AFB microscopic test in diagnosing pulmonary tuberculosis. TB examination
should use the Xpert MTB/RIF method because it is more accurate than the AFB
microscopic method, especially in detecting resistance to rifampicin so that
treatment can be carried out quickly.
Keywords: tuberculosis, resistance, microscopic, tcm
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Wahyuna Nisa - Personal Name
Dra. Ratih Dewi Dwiyanti, M. Kes - Personal Name H. Akhmad Muntaha, S.Pd., MM - Personal Name Rifqoh, M.Sc - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2022 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
SKP 47AJ 2023
|
Copyright | |
Doi |