Text
KEPATUHAN MINUM OBAT KELASI BESI, KONSUMSI SUMBER PROTEIN SERTA ZAT BESI DENGAN PENDAMPINGAN INDIVIDU PADA PASIEN ANAK THALASEMIA MAYOR (CASE SERIES) (STUDI DI KOTA BANJARBARU DAN SEKITARNYA)
XMLKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PRODI STUDI GIZI DAN DIETETIKA
PROGRAM SARJANA TERAPAN
TAHUN 2021
ABSTRAK
Skripsi
HELDAWATI
KEPATUHAN MINUM OBAT KELASI BESI, KONSUMSI SUMBER
PROTEIN SERTA ZAT BESI DENGAN PENDAMPINGAN INDIVIDU
PADA PASIEN ANAK THALASEMIA MAYOR (CASE SERIES) (STUDI
DI KOTA BANJARBARU DAN SEKITARNYA)
(Rijanti Abdurrachim, DCN., M.Kes, RD)
xiv + 162 halaman + 38 tabel + 2 gambar + 15 lampiran
Thalasemia adalah penyakit kronis yang memerlukan penanganan khusus dalam
jangka waktu panjang. Jenis thalasemia yang harus menjalani transfusi darah setiap bulan
adalah thalassemia mayor. Terapi yang diberikan pada pasien yang melakukan tranfusi
secara reguler adalah kelasi besi. Faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan dalam
mengonsumsi obat salah satunya adalah kurangnya pemahaman terhadap pentingnya
mengonsumsi obat secara rutin. Selain dari pengobatan yang diberikan, pasien thalasemia
sangat penting melakukan pengk ajian gizi sehingga perlu adanya pendampingan individu
selain dari edukasi yang telah didapatkan dari rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui kepatuhan minum obat kelasi besi dan konsumsi sumber protein serta zat besi
dengan pendampingan individu pada pasien anak thalassemia mayor di kota Banjarbaru
dan sekitarnya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dekskriptif dengan desain case
series yang melibatkan pasien thalasemia mayor usia 5-18 tahun bertempat tinggal di kota
Banjarbaru dan sekitarnya yang mendapatkan terapi kelasi besi. Pengambilan sampel
menggunakan total sampling dengan 6 kasus. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini
adalah kepatuhan minum obat kelasi besi, konsumsi sumber protein serta zat besi .Cara
pengumpulan data dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner.Analisis data
menggunakan analisis univariat secara deskriptif dengan pembahasan kasus perkasus
secara series.
Hasil penelitian dari 6 pasien thalasemia menunjukkan 50% pasien berusia 6-9
tahun, 66,7% pasien berjenis kelamin laki-laki, 66,7% status gizi pasien normal, 50%
anak berpendidikan SD/sederajat , 66,7% ibu dan 50% ayah pasien berpendidikan SMP
dan SMA/sederajat. Kepatuhan minum obat kelasi besi pasien pretest pada kategori
tingkat rendah (66.7%) dan posttest pada kategori tingkat rendah (66.7%). Konsumsi
sumber protein pretest pasien pada kategori sering (66.7%) dan posttest pada kategori
sering (66.7%). Konsumsi sumber zat besi pasien pada kategori sering (66.7%) dan
posttest pada kategori jarang (66.7%).
Disarankan keluarga dan pasien selalu berupaya meningkatkan pengetahuan terkait
dengan penyakit thalassemia dan diharapkan adanya pendampingan pada pasien secara
individu oleh tenaga kesehatan yang sifatnya berkala sehingga dapat memantau dan
mengevaluasi sejauh mana pasien memahami edukasi yang telah diberikan dan
menerapkannya berkaitan dengan kepatuhan minum obat kelasi besi dan pola makan yang
baik sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien thalassemia.
Kata Kunci : Kepatuhan Minum Obat Kelasi Besi, Konsumsi Sumber Protein, Konsumsi
Sumber Zat Besi, Pendampingan Individu pada Anak Thalasemia Mayor.
Kepustakaan : 40 buah ( 2003-2020)
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
HELDAWATI - Personal Name
|
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Gizi : Banjarbaru., 2021 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
616
|
Copyright | |
Doi |