GAMBARAN PENDAPATAN RUMAH KELUARGA DAN POLA MAKAN PADA BALITA GIZI KURANG DI PUSKESMAS KARANG INTAN 1 KABUPATEN BANJAR

Detail Cantuman

Text

GAMBARAN PENDAPATAN RUMAH KELUARGA DAN POLA MAKAN PADA BALITA GIZI KURANG DI PUSKESMAS KARANG INTAN 1 KABUPATEN BANJAR

XML

KEMENKES REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
GIZI
TAHUN 2022
ABSTRAK
Tugas Akhir
MUHAMMAD NAHDI MUMTAZZ
GAMBARAN PENDAPATAN RUMAH KELUARGA DAN POLA MAKAN PADA BALITA GIZI KURANG DI PUSKESMAS KARANG INTAN 1 KABUPATEN BANJAR
(H. YASIR FARHAT, SKM, MPH)
x + 86 halaman : 21 tabel : 2 gambar : 8 lampiran
Dampak permasalahan gizi kurang pada balita adalah masalah zat gizi yang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan anak yang di sebabkan kakurangan asupan atau kebutuhan yang semestinya di perlukan anak.Berdasarkan hasil riskesdes tahun 2018, secara nasional status gizi kurang sebesar 73,4% mengalami kenaikan dari data Riskesdes 2013 yang mana proporsi ststus gizi kurang sebesar 29,3%, untuk Propinsi Kalimantan Selatan status gizi kurang sebesar 14,5%. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pendapatan keluarga, jenis makanan, jumlah makan yang dikonsumsi dan frekuensi makan balita gizi kurang di wilayah Puskesmas Karang Intan 1 kabupaten Banjar.
Penelitian ini bersifat obsevasional diskriftif dengan rancangan study kasus. Penelitian ini dilakukan October-April tahun 2022 dengan populasi balita 117 balita gizi kurang dan pengambilan sampel dilakukan secara acak sebanyak 54 balita. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan formulir FFQ semi Quantitatif.
Sesuai hasil penelitian didapatkan bahwa balita gizi kurang terbanyak usia 3-5 tahun (87,1%), jenis kelamin perempuan (62,9%), pendidikan ibu adalah SLTP (37,1%), pekerjaan ayah balita (37,1%) dengan pendapatan (59,2%). Dan untuk jenis bahan makanan dengan katagori tidak lengkap (72,3%), jumlah bahan makanan yang paling tinggi dengan kategori kurang buah-buah (79,6%), frekuensi makan kategori paling tinggi makanan pokok (59,3%) sedangkan yang kurang buah-buahan (72,2%). Diharapkan ibu balita dapat mencari informasi yag lebih banyak tentang gizi balita dan dapat mengalokasikan pendapatan keluarga senbagian besar untuk pangan serta diharapkan agar frekuensi bahan makanan agar bervariasi.
Kata kunci : Pendapatan Keluarga, Pola Makan, balita gizi kurang
Kepustakaan : 33 buah (1990 -2018)


Detail Information

Item Type
Penulis
MUHAMMAD NAHDI MUMTAZZ - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Gizi : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
614
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail