Text
HUBUNGAN PENGETAHUAN, BUDAYA DAN PENINGKATAN BERAT BADAN SELAMA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah)
- Bagikan:
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA
PROGRAM SARJANA TERAPAN
TAHUN 2022
ABSTRAK
Skripsi
AMALIA KHATIMAH
HUBUNGAN PENGETAHUAN, BUDAYA DAN PENINGKATAN BERAT BADAN SELAMA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL (STUDI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANDAWAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH)
(Ir. Hj. Ermina Syainah., MP)
xiv + 120 Halaman + 17 Tabel + 2 Gambar + 11 Lampiran
Anemia dalam kehamilan didefinisikan sebagai kadar hemoglobin wanita hamil < 11 gr%. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, ibu hamil yang mengalami anemia paling banyak pada usia 15-24 tahun sebesar 84,6%, usia 25-34 tahun sebesar 33,7%, usia 35-44 tahun sebesar 33,6%, dan usia 45-54 tahun sebesar 24%. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan, budaya dan peningkatan berat badan selama kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pandawan.
Jenis penelitian ini yaitu Observasional Analitik. Rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil trimester II dan III yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Pandawan dengan jumlah sampel berjumlah 65 orang diambil menggunakan teknik Purposive Sampling. Cara pengambilan data untuk variabel pengetahuan dan budaya dengan kuesioner, peningkatan berat badan selama kehamilan dengan cara menimbang berat badan ibu dan kejadian anemia dengan pemeriksaan kadar Hb. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% atau a = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami anemia 56%, pengetahuan cukup 50,8%, budaya memiliki kepercayaan 55,4%, dan peningkatan berat badan selama kehamilan baik 55,4%. Berdasarkan analisis uji Rank Spearman didapatkan hubungan pengetahuan dengan kejadian anemia ibu hamil dengan nilai p = 0,024, hubungan budaya dengan kejadian anemia ibu hamil dengan nilai p = 0,000, dan hubungan peningkatan berat badan selama kehamilan dengan kejadian anemia ibu hamil p = 0,427.
Diharapkan kepada ibu-ibu hamil untuk lebih menambah pengetahuan dengan rutin menghadiri kelas ibu hamil, memperhatikan dan menyimak dengan baik penyuluhan yang diberikan tenaga kesehatan, dan memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Diharapkan ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan, cek kadar Hb dan patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe.
Kata kunci : Anemia Ibu Hamil, Pengetahuan, Budaya, Peningkatan Berat Badan Selama Kehamilan
Kepustakaan : 65 (2006-2020)
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
AMALIA KHATIMAH - Personal Name
|
| Student ID | |
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edisi | |
| Departement | |
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Gizi : Banjarbaru., 2022 |
| Edisi | |
| Subyek | |
| No Panggil |
618.3
|
| Copyright | |
| Doi |