ANALISIS KANDUNGAN PEMANIS BUATAN PADA JAMU BERAS KENCUR YANG DIJUAL DI KAMPUNG PEJABAT BANJARBARU

Detail Cantuman

CD-ROM

ANALISIS KANDUNGAN PEMANIS BUATAN PADA JAMU BERAS KENCUR YANG DIJUAL DI KAMPUNG PEJABAT BANJARBARU

XML

ABSTRAK
ANALISIS KANDUNGAN PEMANIS BUATAN PADA JAMU BERAS
KENCUR YANG DIJUAL DI KAMPUNG PEJABAT BANJARBARU
Peneliti : Maulida
Pembimbing : Anny Thuraidah; Erfan Roebiakto
Kota Banjarbaru sedang menggalakkan produk usaha mikro, salah satunya
adalah Kampung Pengolah Jamu Loktabat, atau biasa disebut Kampung Pejabat.
Jamu yang diproduksi ada berbagai macam, salah satu yang banyak diminati
adalah jamu beras kencur. Bahan tambahan pangan yang sering dipakai adalah
pemanis. Pemanis yang sering digunakan adalah sakarin. Penggunaan sakarin
secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti
gangguan tenggorokan berupa batuk, iritasi, migran, sakit kepala bahkan dapat
menyebabkan kanker kandungan kemih. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui kandungan sakarin secara kualitatif pada jamu beras kencur yang
dijual di Kampung Pejabat Banjarbaru. Jenis penelitian Survey Deskriptif
dengan rancangan penelitian Cross Sectional, Populasi pada penelitian ini
adalah 22 produsen yang menjual jamu beras kencur di Kampung Pejabat
Banjarbaru, sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling berjumlah 10
produsen. Hasil dan kesimpulan penelitian dari analisis kualitatif 10 sampel
jamu beras kencur di Kampung Pejabat Banjarbaru 100% sampel negatif
pemanis buatan sakarin. Disarankan penelitian lebih lanjut dengan melakukan
analisis kandungan pemanis buatan pada jenis jamu lainnya yang ada di
Kampung Pejabat.
Kata Kunci : Sakarin, Jamu Beras Kencur
ix
ABSTRACT
ANALYSIS OF THE CONTENT OF ARTIFICIAL SWEETNESS IN JAMU
RICE KENCUR SOLD AT THE KAMPUNG PEJABAT BANJARBARU
Researcher : Maulida
Supervisor : Anny Thuraidah; Erfan Roebiakto
Banjarbaru City is promoting microbusiness products, one of which is the
Loktabat Herbal Processing Village, or commonly called the Official Village.
There are various kinds of herbs that are produced, one of which is in great
demand is the herbal rice kencur. Sweeteners are food additives that are often
used. The most commonly used sweetener is saccharin. Excessive saccharin use
can result in a variety of health issues, including coughing, irritation, migraines,
headaches, and even bladder cancer. The purpose of this study was to qualitatively
determine the saccharin content in the herbal rice kencur sold in the Banjarbaru
Official Village. The type of research is a descriptive survey with a cross-sectional
research design. The population in this study is comprised of 22 producers who
sell herbal rice kencur in Banjarbaru Official Village, with samples taken using a
purposive sampling technique, totaling 10 producers. The results and conclusions
of the study from a qualitative analysis of 10 samples of herbal rice kencur in
Banjarbaru Official Village were 100% negative samples of artificial sweetener
saccharin. It is recommended to further research by analyzing the content of
artificial sweeteners in other types of herbal medicine in the official village.
Keywords: saccharin, herbal rice, kencur


Detail Information

Item Type
Penulis
Maulida - Personal Name
Dra. Anny Thuraidah, Apt.,MS. - Personal Name
Erfan Roebiakto, S.KM.,MS - Personal Name
Dra. Nurlailah, Apt., M.Si. - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
031/KTI-ANK-2022
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail