Afifah Endah Kurniasih - Pengarang
Dra. Ratih Dewi Dwiyanti, M. Kes - Dosen Pembimbing 1
Erfan Roebiakto, S.KM.,MS - Dosen Pembimbing 2
H. Ahmad Muhlisin, M.Kes - Ketua Penguji

ABSTRAK
GAMBARAN ANGKA LEMPENG TOTAL PADA JAMU TEMULAWAK
DI KAMPUNG PEJABAT BANJARBARU
Peneliti : Afifah Endah Kurniasih
Pembimbing : Ratih Dewi Dwiyanti, Erfan Roebiakto
Pandemi Covid-19 yang terjadi di hampir seluruh negara di dunia, membuat
semua kalangan masyarakat melakukan langkah pencegahan agar dapat terhindar
dari virus Covid-19 atau virus Corona. Tindakan pencegahan yang dapat
dilakukan yaitu dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh, salah satunya
dengan mengkonsumsi jamu tradisional. Salah satu jenis jamu tradisional adalah
jamu temulawak, namun masyarakat masih belum mengetahui kelayakan dari
jamu temulawak yang dikonsumsi. Apabila dalam jamu terdapat jumlah
mikroorganisme yang melebihi batas standar 1 x 104
koloni/mL, maka jamu
tersebut tidak layak untuk dikonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui Gambaran Angka Lempeng Total Pada Jamu Temulawak Di
Kampung Pejabat Banjarbaru. Jenis penelitian ini survei deskriptif dengan
rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua
produsen jamu temulawak di Kampung Pejabat Banjarbaru yaitu sebanyak 22
produsen dan sampel diambil dengan teknik total sampling. Hasil penelitian
angka lempeng total pada jamu temulawak yaitu sebanyak 100% memenuhi syarat
dan 0% yang tidak memenuhi syarat. Dari hasil penelitian didapatkan jumlah
kuman 1 x 101 CFU/mL sampai dengan 2,1 x 102 CFU/mL yang dinyatakan
memenuhi standar sesuai dengan Peraturan BPOM Nomor 12 Tahun 2014 bahwa
batas maksimum angka lempeng total pada jamu yaitu ≤ 104
koloni/g. Disarankan
penelitian lebih lanjut dengan melakukan Identifikasi Escherichia coli pada jamu
temulawak yang ada di Kampung Pejabat Banjarbaru.
Kata Kunci : angka lempeng total, jamu temulawak

Detail Informasi

Ketersediaan

File Terlampir

Citation