Kualitas Air Pada Pelayanan Air Untuk Keperluan Higiene dan Sanitasi Pedesaan Ditinjau dari Parameter Kekeruhan, pH, Dan Besi (Fe) Di Desa X Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Detail Cantuman

CD-ROM

Kualitas Air Pada Pelayanan Air Untuk Keperluan Higiene dan Sanitasi Pedesaan Ditinjau dari Parameter Kekeruhan, pH, Dan Besi (Fe) Di Desa X Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah

XML

POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI
PROGRAM DIPLOMA TIGA
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2022

ABSTRAK
Karya Tulis Ilmiah

NOVIA EKA NISFIANI
KUALITAS AIR PADA PELAYANAN AIR UNTUK KEPERLUAN HIGIENE DAN SANITASI DITINJAU DARI PARAMETER KEKERUHAN, pH, DAN BESI (Fe) DI DESA X KECAMATAN BATANG ALAI UTARA KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
(Syarifudin A, S.KM, M.S dan Zulfikar Ali As, S.KM, MT)
xiv + 44 Halaman; 8 Tabel ; 4 Gambar ; 9 Lampiran

Kabupaten Hulu Sungai Tengah telah mengikuti program pamsimas sejak tahun 2016. Salah satu desa yang menjadi target pemerintah adalah Desa X Kecamatan Batang Alai Utara. Pemerintah telah melakukan usaha untuk mendapatkan kualitas air yang layak dengan cara menambahkan proses aerasi pada pengolahan air. Dengan usaha tersebut masih belum memenuhi kualitas air yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air pada pelayanan air untuk keperluan higiene dan sanitasi pedesaan ditinjau dari parameter kekeruhan, pH dan kadar besi (Fe) di Desa X Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan kualitas air pada pelayanan air untuk keperluan higiene dan sanitasi pedesaan ditinjau dari parameter kekeruhan, pH dan kadar besi (Fe) di Desa X Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Desain penelitian bersifat observasional dengan metode pengumpulan data pengambilan sampel dan pemeriksaan di laboratorium. Analisis data secara deskriptif dan dibandingkan dengan persyaratan kesehatan yang berlaku yaitu Permenkes RI No. 32 Tahun 2017.
Hasil pemeriksaan air menunjukkan kualitas kekeruhan 8 sampel memenuhi syarat dan 1 sampel tidak memenuhi syarat, kualitas pH 9 sampel memenuhi syarat dan kadar besi (Fe) 9 sampel tidak memenuhi syarat.
Diharapkan masyarakat dapat melakukan pengurasan outlet pengolahan dan bak penampung secara rutin dan untuk pengelola pamsimas dapat melakukan penyempurnaan sistem aerasi dengan menambah luasan penyaring aerasi dan menambah media filter (filtrasi) seperti pasir, kerikil, arang, karbon aktif, dan serabut kelapa.
Kata kunci : Sanitasi, Kualitas Air, Pamsimas
Kepustakaan : 28 (2005-2021)


MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
SANITATION STUDY PROGRAM
DIPLOMA THREE PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2022

ABSTRACT

Scientific papers

NOVIA EKA NISFIANI
THE WATER QUALITY IN RURAL SANITATION AND HYGIENE WATER SERVICES IS EVALUATED USING TURBIDITY, pH, , AND IRON (Fe) PARAMETERS IN VILLAGE X OF BATANG ALAI UTARA DISTRICT OF HULU SUNGAI TENGAH REGION
(Syarifudin A, S.KM, M.S dan Zulfikar Ali As, S.KM, MT)
xiv+ 44 Pages; 5 Table; 4 Images; 9 Attachments

Hulu Sungai Tengah Regency has been participating in the PAMSIMAS program since 2016. One of the villages targeted by the government is Village X, North Batang Alai District. The government has tried to obtain decent water quality by adding an aeration process to the water treatment. With these efforts, it still does not fulfill the expected water quality. This study aims to determine the water quality in water services for rural hygiene and sanitation purposes in terms of turbidity, pH, and iron content (Fe) parameters in Village X, North Batang Alai District, Hulu Sungai Tengah Regency.
As descriptive research, this research describes the water quality in water services for rural hygiene and sanitation purposes in terms of turbidity, pH, and iron (Fe) parameters in Village X, North Batang Alai District, Hulu Sungai Tengah Regency. he research design is observational, with sampling and laboratory examination as data collection methods. The data were analyzed descriptively and compared with applicable health requirements, the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 32 of 2017.
The results of the water examination showed that the turbidity quality of 8 samples was qualified and 1 sample was ineligible, the pH quality of 9 samples was qualified, and the iron content (Fe) of 9 samples was ineligible.
It is expected that the community could drain the processing outlets and the reservoirs routinely, and the PAMSIMAS managers could improve the aeration system by increasing the area of the aeration filter and adding filter media (filtration) such as sand, gravel, charcoal, activated carbon, and coconut fiber.

Keywords : Sanitation, water quality, pamsimas
Bibliography : 28(2005-2021)


Detail Information

Item Type
Penulis
Novia Eka Nisfiani - Personal Name
Syarifudin A., S.KM, M.S - Personal Name
Zulfikar Ali As, S.KM, M.T - Personal Name
H. Hardiono, S.K.M., M.Kes - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Publish
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru.,
Edisi
Publish
Subyek
No Panggil
066/KTI-KL/2022
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail