Muhammad Bulkini Rahman - Pengarang
Wahdah Norsiah, M.Si - Dosen Pembimbing 1
Dinna Rakhmina, S.Si., M.Sc - Dosen Pembimbing 2
Rifqoh, M.Sc - Ketua Penguji

ABSTRAK
GAMBARAN PEMBENTUKAN ANTIBODI COVID-19 PASCA
VAKSINASI PADA PEROKOK AKTIF DI LINGKUNGAN POLTEKKES
KEMENKES BANJARMASIN
Peneliti: Muhammad Bulkini Rahman
Pembimbing: Wahdah Norsiah, Dinna Rakhmina
Pandemi COVID-19 telah memakan banyak korban jiwa di Indonesia
sehingga ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 14 tahun 2021 mengenai
pelaksanaan vaksin dalam rangka menanggulangi pandemi COVID-19, namun
ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas vaksin salah satunya
merokok. Rokok mengandung nikotin yang dapat menginduksi proliferasi sel
hibridoma B sehingga berdampak pada menurunnya produksi antibodi. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui gambaran pembentukan antibodi COVID-19
pasca vaksinasi pada perokok aktif. Penelitian ini bersifat survei deskriptif dengan
rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh perokok aktif yang
berada di lingkungan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Sampel diambil dengan
teknik purposive sampling. Antibodi IgG/IgM dalam serum diuji dengan alat
rapid test dan kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Hasil
penelitian memperlihatkan pada karakteristik lama merokok 6-10 tahun 70%
reaktif dan 30% non reaktif, 11-15 tahun 100% reaktif, 16-20 tahun 100% reaktif,
>20 tahun 54% reaktif dan 46% non reaktif. Pada karakteristik jumlah konsumsi
rokok per hari 1-10 batang 90% reaktif dan 10% non reaktif, 11-20 batang 67%
reaktif dan 33% non reaktif, >20 batang 50% reaktif 50% non reaktif. Saran bagi
perokok aktif untuk berhenti merokok, dan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat
melakukan penelitian secara kuantitatif atau dengan variabel yang berbeda.
Kata kunci: vaksinasi, antibodi, COVID-19, perokok aktif, rapid test

Detail Informasi

Ketersediaan

File Terlampir

Citation