IDENTIFIKASI KADAR ARSEN PADA TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) DI LANDASAN ULIN KOTA BANJARBARU

Detail Cantuman

CD-ROM

IDENTIFIKASI KADAR ARSEN PADA TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) DI LANDASAN ULIN KOTA BANJARBARU

XML

ABSTRAK
IDENTIFIKASI KADAR ARSEN PADA TANAMAN KANGKUNG
DARAT (Ipomoea reptans Poir) DI LANDASAN ULIN KOTA
BANJARBARU
Peneliti : Meilida Shelvia
Pembimbing : Anny Thuraidah, Erfan Roebiakto
Tanaman yang banyak dikonsumsi sebagai sayur salah satunya adalah kangkung,
sehingga menyebabkan pengembangan budidaya kangkung juga meningkat.
Penanaman kangkung pada perkebunan yang diberi pupuk dan pestisida
berpotensi tercemar logam berat. Logam berat yang paling berbahaya adalah
arsen. Pada kangkung yang tercemar arsen dapat memberikan dampak buruk bagi
kesehatan jika dikonsumsi oleh manusia dalam jumlah berlebih, bahkan dapat
menyebabkan terjadinya keracunan arsen. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan kadar arsen pada kangkung darat di perkebunan Landasan Ulin Kota
Banjarbaru. Jenis penelitian ini survey deskriptif untuk menggambarkan kadar
arsen pada kangkung darat menggunakan alat spektofotometer serapan atom pada
panjang gelombang 193,7 nm. Rancangan penelitian yaitu cross sectional dimana
pengumpulan dan pemeriksaan dilakukan bersamaan. Populasi sampel sebanyak 4
lahan perkebunan kangkung darat dimana diambil 3 sampel secara acak dan
diolah tanpa dicuci terlebih dahulu. Hasil dari uji kuantitatif pada tanaman
kangkung darat dari 12 sampel semua positif mengandung logam arsen dengan
rata- rata kadar pada lahan 1 sebesar 1,1247 mg/Kg, pada lahan 2 sebesar 1,929
mg/Kg, pada lahan 3 sebesar 1,957 mg/Kg, pada lahan 4 sebesar 0,8247 mg/Kg.
Kesimpulan penelitian bahwa semua sampel mengandung kadar arsen >0,15
mg/Kg yang melebihi batas dalam standar BPOM (<0,15) tahun 2018. Disarankan
bagi masyarakat untuk mencuci tanaman terlebih dahulu sebelum dikonsumsi
untuk mengurangi potensi cemaran logam berat terutama arsen.
Kata Kunci : Tanaman kangkung Darat, Arsen.
ix
ABSTRACT
IDENTIFICATION OF ARSENIC LEVELS IN LAND KANGKUNG
(Ipomoea reptans Poir) AT LANDASAN ULIN BANJARBARU CITY
Researcher: Meilida Shelvia
Supervisor : Anny Thuraidah, Erfan Roebiakto
One of the most consumed plants as vegetables is kale, thus causing the
development of kale cultivation to also increase. Water spinach planting on
plantations that are given fertilizers and pesticides has the potential to be
contaminated with heavy metals. The most dangerous heavy metal is arsenic.
Water spinach contaminated with arsenic can have a bad impact on health if
consumed by humans in excessive amounts, it can even cause arsenic poisoning.
This study aimed to determine the levels of arsenic in land kale in the Banjarbaru
City Landasan Ulin plantation. This type of research is a descriptive survey to
describe the levels of arsenic in water spinach using an atomic absorption
spectrophotometer at a wavelength of 193.7 nm. The research design was crosssectional where the collection and examination were carried out simultaneously.
The sample population was 4 land kangkung plantations where 3 samples were
taken randomly and processed without being washed first. The results of the
quantitative test on land kangkung plants from 12 samples were all positive for
arsenic metal with an average concentration in field 1 of 1.1247 mg/Kg, on land 2
of 1.929 mg/Kg, on field 3 of 1.957 mg/Kg, on land 4 of 0.8247 mg/Kg. The
study concluded that all samples contained arsenic levels >0.15 mg/Kg which
exceeded the limit in the BPOM standard (<0.15) in 2018. It is recommended for
the public to wash the plants before consumption to reduce the potential for heavy
metal contamination, especially arsenic.
Keywords: Ipomoea reptans Poir, arsenic


Detail Information

Item Type
Penulis
Meilida Shelvia - Personal Name
Dra. Anny Thuraidah, Apt.,MS. - Personal Name
Erfan Roebiakto, S.KM.,MS - Personal Name
Dra. Nurlailah, Apt., M.Si. - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
011/KTI-ANK-2022
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail