CD-ROM
Perbandingan Glukosa Urin Penderita Diabetes Mellitus Diberi dan Tidak Diberi Pengawet Toluena Yang Ditunda Selama 1 Jam
XMLABSTRAK
Perbandingan Glukosa Urin Penderita Diabetes Mellitus Diberi dan Tidak Diberi Pengawet Toluena Yang Ditunda Selama 1 Jam
Peneliti : Irna Melati
Pembimbing : Yayuk Kustiningsih, Jujuk Anton Cahyono
Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak mampu memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Penyakit ini ditandai dengan adanya glukosa dalam urin (glukosuria). Penundaan sampel urin tanpa penambahan pengawet dapat mengurangi kualitas hasil pemeriksaan, sehingga dapat menyebabkan kesalahan diagnosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan glukosa urin pada sampel diberi dan tidak diberi pengawet toluena yang masing-masing ditunda selama 1 jam. Jenis penelitian adalah penelitian Quasi Eksperiment. Penelitian ini dilakukan terhadap 16 sampel pasien Diabetes Mellitus. Sampel urin dibuat 2 perlakuan, tabung pertama sampel urin ditambah dengan pengawet toluena dan tabung kedua sampel urin tanpa pengawet toluena. Kedua tabung dibiarkan untuk diperiksa selama 1 jam. Hasil pemeriksaan didapatkan sebanyak 14 sampel dengan hasil +1, 1 sampel dengan hasil +2, dan 1 sampel dengan hasil +4. Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai Signifikansi sebesar 1.000, artinya tidak terdapat perbedaan bermakna glukosa urin pada sampel yang diberi pengawet Toluena dan sampel yang tidak diberi pengawet Toluena dengan waktu tunda pemeriksaan selama 1 jam. Disarankan bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian pada kadar glukosa urin yang mengalami penundaan pemeriksaan.
Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Urinalisa, Glukosa Urin, Pengawet Toluena.
ABSTRACT
Comparison Of Urine Glucose Of Diabetes Mellitus Patients That Is Given And Not Given Toluene Preservatives With Delay For 1 Hour
Researcher: Irna Melati
Advisors: Yayuk Kustiningsih, Jujuk Anton Cahyono
Diabetes Mellitus is a chronic disease that occurs when the pancreas is unable to produce enough insulin or when the body cannot effectively use the insulin it produces. This disease is characterized by the presence of glucose in the urine (glucosuria). Delaying urine samples without the addition of preservatives can reduce the quality of the examination results, which can lead to misdiagnosis. This study aims to determine the difference in the results of urine glucose examination in samples given and not given toluene preservative, each of which was delayed for 1 hour. The type of research is Quasi Experimental research. This study was conducted on 16 samples of Diabetes Mellitus patients. Urine samples were made in 2 treatments, the first tube was urine sample added with toluene preservative and the second tube was urine sample without toluene preservative. Both tubes were left to be examined for 1 hour. The results of the examination were obtained as many as 14 samples with a result of +1, 1 sample with a result of +2, and 1 sample with a result of +4. The Wilcoxon test results obtained a significance value of 1,000, meaning that there was no significant difference in urine glucose in samples treated with Toluene preservative and samples without Toluene preservative with a 1 hour delay in examination. It is recommended for further researchers to conduct research on urine glucose levels that have delayed examination.
Keywords : Diabetes Mellitus, Urinalysis, Urine Glucose, Toluene Preservative.
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Irna Melati - Personal Name
Yayuk Kustiningsih, M.Kes - Personal Name Jujuk Anton Cahyono, M.Sc - Personal Name Tini Elyn Herlina, MM - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2022 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
026/SKP-ANK-2022
|
Copyright | |
Doi |