Hesti Siswati - Pengarang
Dr. H.M. Irfa'i S.ST,.M.T - Dosen Pembimbing 1
H.M.PAHRUDDIN, S.KM.,M.KL - Dosen Pembimbing 2
ARIFIN, S.KM.M.Kes - Ketua Penguji

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2022

ABSTRAK

Skripsi

HESTI SISWATI
PENURUNAN KADAR MINYAK DAN LEMAK PADA LIMBAH CAIR BENGKEL DENGAN PROSES ADSROBSI MENGGUNAKAN KARBON AKTIF

(Dr. H. M. Irfa’i S.St, M.T dan Muhammad Pahruddin, S.KM, M.KL)
XIV + 63 Halaman ; 11 Tabel ; 3 Gambar ; 11 Lampiran
Bengkel merupakan salah satu penghasil sumber air limbah, limbah bengkel digolongkan sebagai limbah B3 karena mengandung bahan berbahaya yang dapat merusak, mencemari lingkungan atau membahayakan kesehatan manusia. Dengan mempertimbangkan kenyataan di lapangan, dilakukan upaya pengujian suatu unit pengolah limbah cair bengkel. Sedimentasi, grease trap dan adsrobsi. Penelitian ini bertujuan didapatkannya alat untuk mengolah limbah cair bengkel dengan proses sedimentasi, grease trap dan adsrobsi.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, menggunakan desain Pretest-Postest with control group design. Terdapat 24 sampel dan 6 kali pengulangan. Analisis data menggunakan Kruskal walis untuk mengetahui perbedaan penurunan kadar minyak dan lemak pada limbah cair bengkel terhadap variasi waktu kontak dengan karbon aktif.

Hasil analisis statistik uji menunjukan bahwa nilai p 0,413 > α 0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada variasi lama waktu kontak dengan karbon aktif. Hasil rerata waktu kontak paling efektif sesudah dilakukan perlakuan sedimentasi, grease trap dan adsorbsi menunjukan hasil sebesar 3,7 mg/L, dengan waktu kontak 15 menit dan persentasi penurunan 99,96% dengan mempertimbangkan biaya pada pembuatan alat.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya dengan pemeriksaan parameter yang berbeda seperti total suspended solid (TSS), COD dan BOD.

Kata Kunci : Karbon Aktif, Adsorbsi, Limbah Cair Bengkel
Kepustakaan : 41 (1999-2021)




MINISTRY OF HEALTH OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
BANJARMASIN HEALTH POLYTECHNIC
ENVIRONMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
APPLIED UNDERGRADUATE PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2022

ABSTRACT
Essay

HESTI SISWATI
REDUCTION OF OIL AND FAT LEVELS IN WORKSHOP LIQUID WASTE BY ADSORPTION PROCESS USING ACTIVATED CARBON

(Dr. H. M. Irfa’i S.St, M.T and Muhammad Pahruddin, S.KM, M.KL)
XIV + 63 Pages ; 11 Tables ; 3 Pictures ; 11 Attachments
Workshop is one of the sources of wastewater, workshop waste is classified as B3 waste because it contains hazardous materials that can damage, pollute the environment or endanger human health. Taking into account the reality on the ground, an attempt was made to test a workshop wastewater treatment unit. Sedimentation, grease trap and adsorption. This study aims to obtain a tool to treat workshop liquid waste with a sedimentation process, grease trap and adsorption.
This type of research is an experimental research, using a pretest-posttest with control group design. There are 24 samples and 6 repetitions. Analysis of the data using Kruskal walis to determine the difference in the reduction of oil and fat levels in workshop wastewater to variations in contact time with activated carbon.
The results of the statistical analysis of the test showed that the p value was 0.413 > 0.05, which means that there was no significant difference in the variation of contact time with activated carbon. The results of the most effective average contact time after sedimentation, grease trap and adsorption treatment showed results of 3.7 mg/L, with a contact time of 15 minutes and a percentage reduction of 99.96% taking into account the cost of making the tool.
The results of this study are expected to be useful as a reference for further researchers by examining different parameters such as total suspended solids (TSS), COD and BOD.

Keywords: Activated Carbon, Adsorption, Workshop Liquid Waste
Literature : 41 (1999-2021)

Detail Informasi

Ketersediaan

File Terlampir

Citation